RSUD Dr Pirngadi Medan Gelar Pelatihan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Tahun 2022

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan menggelar Pelatihan  Pencegahan dan Pengendalian  Infeksi (PPI) Tahun 2022 selama tiga hari yang dimulai sejak Selasa (29/3) hingga Kamis (31/3).

Pelatihan yang diikuti oleh 180 orang terdiri dari Dokter, Perawat dan Tenaga Kesehatan Lainnya. Hal ini dinilai sangat penting dilakukan bertujuan untuk mengingatkan kembali para nakes serta seluruh pegawai rumah sakit  bagaimana pencegahan penyakit infeksi sehingga dapat bekerja aman dan dapat melindungi diri sendiri dan juga pasien.

Hal ini dikatakan Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan, dr. Syamsul Arifin Nasution, Sp.OG yang diwakili Wadir SDM dan Pendidikan Rina Amelia, S.Psi, M.Psi, pada Rabu (30/3) yang saat itu juga didampingi oleh Kepala Bidang Diklat RSUD Dr Pirngadi Kota Medan, Juliana Angkat, S. STP., MAP.

Dikesempatan yang sama,  Komite PPI, dr. Renatha N.H Nainggolan, M.Ked ( ClinPath) , Sp.PK yang juga menjadi narasumber memaparkan  bahwa pelatihan ini sangat penting bagi nakes dan perawat yang kerap berhadapan langsung dengan pasien. 
“Kalau penyakit itu datang harus diobati,  tapi kalau bisa dicegah kenapa tidak dan biayanya juga  lebih murah. Dan kita sepakat untuk mencegah itu yaitu dengan kebersihan tangan,” jelasnya.

Jelasnya juga  kebersihan tangan itu manfaatnya pertama untuk diri sendiri, dan juga pasien kemudian dengan menjaga kebersihan tangan juga suatu etika. Seperti saat batuk misalnya. 
“Kalau kita batuk itu tidak dilarang, batuk terjadi karena merupakan respon tubuh misalnya kena debu jadi kita bisa spontan batuk atau kita kena influenza.  Tapi ketika kita batuk kita harus punya etika agar orang disekitar kita tidak tertular.  Pertama kita harus menggunakan tisu, dan itupun harus dibuang ke tempat sampah lalu kita cuci tangan dengan 6 langkah diantaranya mencuci telapak tangan, punggung tangan, dan sela sela jari. Caranya juga  bisa menggunakan alkohol, bisa juga mencuci dengan air mengalir dengan sabun,” paparnya. 

Kemudian pada pelatihan itu juga dipaparkan kepada para peserta pelatihan  bagaimana  Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) diantaranya mulai unsur unsur penggunaan APD,  prinsip yang harua dipenuhi dalam pemilihan APD, rekomendasi jenis alat pelindung diri, selain itu juga pelatihan ini juga diberikan materi terkait manajemen limbah benda tajam.
Sementara itu, pantauan Waspada, para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. (Cbud).

  • Bagikan