Suryani Paskah: Jadi Pengurus DPP, Yan Harahap Diharap Tidak Publikasikan Dukungan Di Musda Demokrat Sumut

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Demokrat Sumatra Utara (DPD KNPD Sumut), organisasi sayap Partai Demokrat, Suryani Paskah Naiborhu, (foto)meminta agar Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap, tidak mempublikasikan dukungannya kepada salah satu calon ketua DPD Partai Demokrat Sumut. Hal ini dilakukan agar pemilihan ketua DPD Partai Demokrat Sumut bisa berjalan sesuai mekanisme yang sudah ditetapkan sehingga tidak ada kesan diintervensi oleh pihak-pihak tertentu.

Hal itu dikatakan Suryani Paskah Naiborhu, Jumat (14/1/2022), menanggapi pernyataan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap di media yang memberikan dukungan kepada salah satu calon ketua DPD Partai Demokrat Sumut.

DPD Partai Demokrat dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada 10 Januari 2022, memutuskan tiga nama untuk dimajukan sebagai calon Ketua Partai Demokrat Sumut periode 2022-2027 untuk menggantikan Herri Zulkarnain Hutajulu yang sudah beberapa tahun menjabat sebagai plt ketua.

Adapun ketiga nama tersebut adalah Wakil Bendahara Umum DPP, Lokot Nasution; Anggota DPRD Sumut, Armin Simatupang, dan Pelaksana Ketua DPD Partai Demokrat Padanglawas Utara, Tondi Roni Tua.

Adapun penetapan ketiganya sebagai calon ketua itu sendiri telah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam AD/ART Partai Demokrat. Masing-masing calon telah memenuhi syarat dukungan minimal 20% dari DPC. Penetapan ketiganya langsung disampaikan Ketum DPP AHY saat memberikan secara virtual pada Musda itu.

Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, saat ini ketiganya tengah mengikuti mekanisme fit & proper test yang dilakukan oleh tim dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, yakni Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK). “Tim inilah yang nantinya akan menetapkan siapa yang layak dari ketiga calon itu sebagai Ketua Demokrat Sumut,” ujarnya.

Tidak Perlu Dilakukan

Sementara terkait dengan pernyataan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap, dalam media yang menyatakan mendukung salah satu calon ketua Demokrat Sumut, Suryani Paskah Naiborhu mengatakan bahwa hal itu seharusnya tidak perlu dilakukan. Pernyataan tersebut dinilai dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam menetapkan ketua Partai Demokrat Sumut.

“Meskipun Yan Harahap mengatakan bahwa pernyataannya tersebut bersifat pribadi, namun dengan disertakannya jabatan beliau saat memberikan pernyataan, hal itu menunjukkan seolah-olah beliau mewakili pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Sebab posisi Yan tidak bisa terpisahkan sebagai salah satu pengurus DPP Partai Demokrat, sehingga menimbulkan kerancuan di publik seakan-akan ada DPP dalam DPP,” jelasnya.

“Biarlah sepenuhnya kita serahkan kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, beserta Sekjen dan Ketua OKK untuk memutuskan siapa yang menjadi Ketua Partai Demokrat Sumut. Sehingga dengan demikian ketua yang ditetapkan nantinya adalah orang yang benar-benar dapat memajukan Partai Demokrat Sumut,” tuturnya.

Suryani Paskah Naiborhu mengatakan salah satu tugas utama dari ketua terpilih nantinya adalah melakukan konsolidasi terhadap seluruh kader partai dan organisasi sayap partai, untuk bersiap menghadapi pemilu tahun 2024. “Dengan waktu yang cukup terbatas, kita membutuhkan seorang ketua yang benar-benar dapat melakukan konsolidasi dalam waktu yang tidak lama,” tuturnya. (rel)

  • Bagikan