SAO PAULO (Waspada): Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, mengumumkan negaranya tiga hari berkabung nasional demi Pele yang meninggal dunai dalam usia 82 tahun.
Langkah itu diujumkan dalam sebuah dekrit yang diterbitkan dalam edisi tambahan surat kabar pemerintah dan ditandatangani oleh presiden yang bakal segera meninggalkan jabatannya Minggu pekan ini.
Bolsonaro menyebut pemain yang dianggap oleh banyak orang sebagai yang terhebat sepanjang masa itu sebagai orang yang membuat Brazil terkenal ke seluruh dunia.
“Pela mengubah sepakbola menjadi kebahagiaan dan seni,” tulis sang presiden dalam akub media sosialnya seperti dikutif AFP.
Pele meninggal dunia pada Jumat 30 Desember 2022 pada usia 82 tahun di rumah sakit Israelita Albert Einstein, Sao Paolo, São Paulo, Brazil, setelah cukup lama berjuang melawan kanker yang ada di tubuhnya
Masyarakat di berbagai belahan dunia terus memantau perkembangan kesehatan Pele sehingga tidak terkejut mendengar kabar meninggal.
Namun demikian duka mendalam menyelimuti setiap insan sepakbola. Simpati dan rasa kagum terus mengalir kepada keluarga maupun pemerintah Brazil.
Pada Desember 2000, FIFA memberikan gelar FIFA Player of the Century untuk Pele. Gelar yang sama juga diberikan pada Diego Maradona, legenda sepakbola asal Argentina yang juga sudah berpulang.
Ada satu rekor Pele yang hingga saat ini tidak mampu disamai ataupun dipecahkan. Rekor Pele tersebut mungkin tidak akan pernah dipecahkan dalam puluhan tahun ke depan.
Mendiang Pele meninggalkan banyak warisan hebat di dunia sepakbola. Salah satu rekor hebat yang dipegang Pele hingga meninggal adalah jumlah gelar Piala Dunia. Pele hingga kini masih menjadi pemain dengan gelar Piala Dunia terbanyak.
Pele tampil di empat Piala Dunia: 1958, 1962, 1966 dan 1970 dan menjadi juara di Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970. Hanya di Piala Dunia 1966 di Inggris Pele gagal menjadi juara setelah Brazil gagal lolos fase grup.
Rekor tiga gelar Piala Dunia milik Pele sangat sulit dipatahkan dan masih bertahan hingga saat ini. Pemain muda berstatus bintang saat ini macam Kylian Mbappe dan Julian Alvarez juga kemungkinan besar sulit mematahkan rekor itu.
Pele mendapatkan gelar Piala Dunia pertamanya di Swedia pada 1958. Ketika itu dia masih 17 tahun, namun sudah mampu menggemparkan dunia sepakbola. Pele mencetak enam gol, termasuk dua di final saat mengalahkan Swedia.
Di Piala Dunia 1962, Pele lebih banyak absen karena cedera usai pertandingan kedua. Sementara di Piala Dunia 1970 di Meksiko, Pele mampu mencetak empat gol dan membawa Brazil juara untuk kali ketiga dengan mengalahkan Italia 4-1 di final.
Cristiano Ronaldo menyampaikan pesan belasungkawa atas meninggalnya legenda sepakbola Brazil itu. “Belasungkawa terdalam saya untuk seluruh (warga) Brazil, dan khususnya kepada keluarga Tuan Edson Arantes do Nascimento. Sekadar (ucapan) “selamat tinggal” kepada Raja Pelé yang abadi tidak akan pernah cukup untuk mengungkapkan rasa sakit yang saat ini menyelimuti seluruh dunia sepakbola,” tulis Ronaldo di akun Instagramnya.
“Inspirasi bagi jutaan orang, referensi dari kemarin, hari ini, dan selamanya. Kasih sayang yang selalu dia tunjukkan padaku berbalas di setiap momen yang kami bagikan, bahkan dari kejauhan. Dia tidak akan pernah dilupakan dan ingatannya akan hidup selamanya di setiap kita pecinta sepakbola. Beristirahatlah dengan tenang, Raja Pele,” tulis Ronaldo. (m18/afp/rtr)