BANDA ACEH (Waspada): Dua atlet anggar Aceh binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) diundang secara resmi untuk mengikuti training camp (TC) oleh Federasi Anggar Kerajaan Spanyol di Kota Madrid, Spanyol.
Undangan resmi itu seperti disampaikan dalam surat Real Federación Española de Esgrima (RFEE) yang ditandantangani langsung oleh Jesús Torrecilla Rojas selaku Sekretaris Jenderal Induk Organisasi yang mengurusi Timnas Cabang Olahraga Anggar Kerajaan Spanyol.
Ketua Umum Ikasi Aceh, M. Nasir Syamaun kepada Waspada Rabu (14/2) menyebutkan kedua atlet tersebut adalah Ody Tasmara dan Razaq Barry. Keduanya atlet andalan Ikasi Aceh untuk jenis senjata degen.
“Saat ini para atlet sudah berada di Madrid. Ini adalah hari kedua mereka di sana. Dijadwalkan mereka akan mengikuti TC dari tanggal 12 hingga 22 Februari nanti,” kata Nasir.
Kata dia, di Madrid, para atlet anggar Aceh menjalani sesi latihan dan uji tanding bersama para atlet yang tergabung dalam Timnas Cabang Olahraga Anggar Kerajaan Spanyol.
Di tempat TC di Centro Alto Rendimiento de Madrid, keduanya dipandu langsung oleh Pelatih Timnas Kerajaan Spanyol, Angel Fernandez.
“Terget kita dari hasil TC ini, kemampuan teknik dan taktik para atlet akan semakin meningkat, khususnya jelang menghadapi PON XXI 2024 pada September,” sebut M. Nasir.
Sekum Ikasi Aceh Husaini menyebutkan berdasarkan laporan yang diterima dari Oddy Tasmara dan Razaq Barry, pada hari pertama tiba di Kota Madrid, mereka langsung melakoni uji tanding menghadapi Alvaro Ibanez dan Juan Pedro Romero.
Kedua lawan uji tanding atlet Aceh di hari pertama tersebut adalah bagian dari Timnas Spanyol yang dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kejuaraan internasional. “Hari pertama langsung sparing indivudi 5-5 poin dan diakhiri dengan sesi partai beregu,” kata Husaini.
Ia menambahkan, Ikasi Aceh dengan didukung oleh berbagai pihak, terutama KONI Aceh, terus mendorong agar para atlet dapat melaksanakan TC dengan lancar, sehingga selesai seperti jadwal yang telah ditentukan.
“Kami yakin akan ada ilmu-ilmu baru yang akan didapat para atlet, tidak hanya berguna bagi mereka sendiri, tapi juga dapat sharing ke rekan-rekan mereka yang saat ini sama-sama fokus menjalani pembinaan untuk menghadapi PON XXI Aceh-Sumut,” kata Husaini. (b04)