Ginting, Jonatan Tidak Konsisten

  • Bagikan
Ginting, Jonatan Tidak Konsisten
PBSI

JAKARTA (Waspada): Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Irwansyah, memberi evaluasinya terkait penampilan tiga pemain, yakni Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito usai Australia Open 2023.

Ketiga pemain Indonesia itu gagal melaju jauh di Australia Open 2023. Jonatan dan Vito kalah di babak 16 besar, sementara Ginting terhenti lajunya di babak perempatfinal.

“Secara keseluruhan, dari ketiga pemain tunggal putra yang dikirim ke Australia Open, tidak seperti yang diharapkan. Ginting, Jojo, dan Vito belum berhasil. Sebenarnya, ketiga pemain ini telah tampil maksimal, meskipun hasil akhirnya tidak seperti yang diharapkan.”

“Meskipun begitu, saya tetap akan melakukan evaluasi. Saya akan terus memperbaiki segala kekurangan para pemain sebagai persiapan ke Kejuaraan Dunia di Copenhagen,” ucap Irwansyah, Minggu (6/8).

Irwansyah menyebut penampilan Ginting lebih baik daripada saat dikalahkan di babak pertama pada Japan Open 2023. Namun Ginting dianggap tidak konsisten dalam merancang strategi bermain.

“Ginting harus lebih konsisten dari cara bermainnya. Strategi bermainnya harus dirancang lebih konsisten lagi. Di tengah persaingan pemain saat ini, saat bertanding dia tidak boleh banyak membuat kesalahan sendiri,” ujar Irwansyah.

“Tekanan lawan ke Ginting begitu konsisten, pertahanan lawan pun bagus. Sementara Ginting membuat kesalahan sendiri. Ginting pun sebenarnya sudah mengeluarkan performa terbaik di sini. Tapi, yaitu tadi, masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim terakhir, banyak salah,” ucap Irwansyah.

Masalah yang sama juga dimiliki Jonatan. Irwansyah mengatakan Jonatan juga tidak konsisten dalam menerapkan strategi permainan.

“Untuk Jojo, yang harus ditingkatkan adalah bagaimana mengokohkan strategi permainan. Sering, ketika lagi main enak, Jojo malah mengubah strategi. Makanya, yang harus dibenahi adalah bagaimana menguatkan cara mempertahankan strategi yang menguntungkan.”

“Itu yang harus dipertahankan agar Jojo bisa memetik kemenangan. Selain itu, bagaimana agar ketika lagi dalam posisi menguntungkan, Jojo tidak mau terpancing lawan untuk mengubah strateginya sendiri,” ujar Irwansyah.

Terkait performa Vito, Irwansyah mengatakan pemain tunggal putra peringkat 59 dunia itu masih butuh waktu untuk menemukan performa terbaik.

“Sementara untuk Vito, memang belum pulih benar cedera betis. Masih butuh waktu bagi dia untuk bisa kembali seperti semula,” beber Irwansyah. (m18/ant)

  • Bagikan