Kadispora Lantik Pengurus IPORA Aceh

  • Bagikan
Kadispora Lantik Pengurus IPORA Aceh

Kadispora Aceh M. Nasir Syamaun, foto bersama dengan Pengurus IPORA Aceh usai pelantikan di Aula Gedung Pemuda Aceh, Jumat (23/2). Waspada/Ist

BANDA ACEH (Waspada): Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Muhammad Nasir Syamaun, SIP, MPA, melantik pengurus Ikatan Pembina Olahraga (IPORA) Provinsi Aceh periode 2023-2027, di Gedung Pemuda Aceh, Jumat (23/2).

Organisasi yang tugas utamanya melakukan pembinaan untuk pelatih serta guru olahraga di Aceh yang dilantik tersebut diketuai mantan Kabid Olahraga pada Dispora Aceh, Saiful Bahri, S.Pd, M.Si, Sekretaris umum Bakhtiar, S.Pd, M.Si dan bendahara Fatimah serta dibantu sejumlah bidang-bidang.

Dalam kesempatan tersebut, Kadispora mengharapkan pengurus IPORA terus aktif dan merancang program-program penting untuk peningkatan kualitas para pelatih juga pelaku olahraga lainnya yang terlibat langsung dengen persiapan dan pelatihan atlet berprestasi.

“Intinya IPORA sebagai hakikatnya pembinaan untuk pembina, pelatih, guru olahraga serta elemen pelaku olahraga lainnya, harus mencari peluang sebanyak mungkin agar program yang dirancang dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan,” pinta M. Nasir Syamaun.

Demikian juga dengan penguatan organisasi IPORA yang memang baru ada di Provinsi Aceh, M Nasir berharap menjadi rule model lewat program brilian, sehingga berpotensi ditiru oleh pelaku olahraga di provinsi lain.

M Nasir yang mantan Sekum KONI Aceh tersebut juga meminta kepada pengurus IPORA menjadi bagian penting dalam persiapan dan pelaksanaan PON Aceh-Sumut bulan September 2024 mendatang.

Sementara Ketua Umum IPORA, Saiful Bahri mengatakan, dengan kompetensi dan kapasitas pengurus yang menghuni di IPORA, pihaknya yakin apa yang diprogramkan dapat terwujud nantinya, tentu amanah dan program harus berjalan secara sinergi dan dilakukan bersama juga saling mendukung untuk mewujudkan visi dan misi IPORA Aceh.

“Mengingat visi dan misi IPORA menjadi kompas perjalanan organisasi dan program untuk meningkatkan kegiatan pembinaan olahraga yang lebih baik, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat dan pembinaan pembina olahraga Aceh secara umum,”tutup Saiful Bahri. (b03)

  • Bagikan