Laga Final Milik Sutomo 1, Methodist 2 Medan

Honda DBL 2024 North Sumatera Series

  • Bagikan
Laga Final Milik Sutomo 1, Methodist 2 Medan
PEBASKET putri SMA Sutomo 1 menguasai bola dalam pertandingan semifinal Honda DBL 2024 North Sumatera Series melawan SMAN 2 Medan di Gor Unpri Medan, Kamis (1/2). Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Kompetisi bola basket pelajar terakbar di Tanah Air, Honda DBL 2024 North Sumatera Series akan memainkan laga final pada Sabtu (3/2) di Gor Unpri Medan.

Partai final tahun ini masih menjadi panggung bagi tim bola basket dua sekolah terkemuka di Kota Medan, yakni SMA Methodist 2 dan Sutomo 1 Medan, baik pada ketegori putra maupun putri setelah memenangi laga semifinal, Kamis (1/2).

Pada bagian putra, runner-up tahun lalu SMA Methodist 2 Medan akan kembali menantang juara bertahan SMA Sutomo 1 Medan. Methodist 2 melaju ke final usai mengalahkan SMA Medan Mulia dengan skor mencolok 86-13.

Laga kedua tim terlihat sangat timpang. Mengingat Methodist 2 memiliki segudang pemain bertalenta. Sedangkan dari sektor Medan Mulia hanya mengandalkan tangan ‘emas’ milik Matthew Deo.

Dengan begitu, perjalanan Medan Mulia harus terhenti di putaran semifinal dan mengakui ketangguhan skuad polesan Jefri. Jam terbang tak berbohong. Pada kesempatan ini, Methodist 2 memang bermain layaknya tanpa beban.

Bahkan hampir seluruh pemain mereka turut menyumbangkan angka dalam pertandingan ini. Dengan kurun waktu yang tak berbeda jauh. Sebanyak tiga penggawa Methodist 2 mampu menyumbangkan dua digit angka. Antara lain Warren Garvin Sutjipto dengan 13 angka. Disusul Yoel Aaron serta Gablin Y Tobing yang masing-masing membukukan 12 angka.

Kemenangan ini berhasil membuka jalan bagi Methodist 2 untuk mengulang kembali masa kejayaannya di DBL Medan 2017. Sekaligus mematahkan ambisi Sutomo 1 yang sedang mengejar gelar kelima secara beruntun.

Sementara itu, SMA Sutomo 1 memastikan tiket final usai menang besar atas SMA Methodist Lubukpakam 93-31. Sutomo 1 pun semakin dekat dengan gelar kelima secara beruntun. Namun mereka harus melewati satu rintangan terakhir dari Methodist 2. Runner up tahun lalu itu juga menginginkan titel juara musim ini.

Menghadapi Methodist Lubukpakam, SMA Sutomo 1 benar-benar tak mau mengalah.

Pada laga penutup fantastic four itu, skuad asuhan Suwandy Winarto langsung melaju sangat kencang dan menutup paruh pertama dengan keunggulan 53-20.

Perbedaan poin tersbut semakin menjauh usai jeda turun minum. Ditambah lini pertahanan kokoh yang membuat lawan makin sulit mengejar ketertinggalan. Bahkan tiga pemain Sutomo 1 mampu membukukan lebih dari 20 poin. Antara lain Matthew dengan 26 angka. Jonathan Indrawan catatkan dobel-dobel dengan 24 angka dan 14 rebound. Serta Gardinelim dengan 20 angka.

            Sama halnya di kategori putra, laga final kegori putri juga akan mempertemukan juara bertahan SMA Methdist 2 dan runner-up tahun lalu SMA Sutomo 1 Medan. Laga final ini akan menjadi kesempatan bagi putri Methodist 2 Medan meraih gelar juara ketiga secara beruntun.

Sebelumnya di semifinal, SMA Methodist 2 meraih kemenangan atas SMA DR Wahidin Sudirohusodo dengan skor 61-23. Sedangkan Sutomo 1 di semifinal menaklukkan SMA Negeri 2 Medan dengan skor 80-37.

Bagi tim putri Sutomo 1, laga final ini menjadi kesempatan mereka untuk merebut kembali gelar kampiun yang sempat berpindah tangan dalam lima musim terakhir. DBL Medan 2017 merupakan masa kejayaan bagi putri Sutomo 1.

Kala itu, tim putri Sutomo 1 mampu membawa pulang trofi kemenangan untuk ketiga kalinya. Kini peluang tersebut kembali terbuka lebar. Lebih-lebih aksi mereka yang kian solid, ditambah trisula maut Sutomo 1 yang selalu mencolok di setiap pertandingan.

Ajang Honda DBL 2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. (m18)

  • Bagikan