Pelatih Vietnam Sindir Shin Tae-yong

  • Bagikan
Pelatih Vietnam Sindir Shin Tae-yong
Antara

HANOI (Waspada): Dua pelatih asal Korea Selatan, Park Hang Seo (foto kiri) dan Shin Tae-yong, melancarkan psywar panas di sesi konferensi pers jelang leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Minggu (8/1).

Hubungan kedua pelatih tersebut memang tak harmonis. Keduanya punya masalah pribadi hingga tak saling jabat tangan kala kedua tim asuhannya bersua di berbagai kompetisi.

Menariknya, masing-masing pelatih kerap melontarkan komentar pedas sebagai psywar atau perang urat saraf jelang pertandingan.

Kali ini Shin Tae-yong lebih dulu melakukan sesi jumpa pers di hadapan wartawan. Mantan pelatih Korea Selatan itu menilai Indonesia menghasilkan lebih banyak peluang meski laga berakhir imbang 0-0 di leg pertama.

“Saya sepakat Vietnam memiliki organisasi pertahanan yang baik di semifinal leg pertama. Tetapi bukan karena tidak mampu menyerang. Indonesia jelas menciptakan selusin peluang di laga tersebut,” ujar Shin dalam jumpa pers jelang laga, Minggu (8/1).

Pelatih berusia 53 tahun itu juga mengingatkan bahwa Timnas Indonesia yang ditanganinya adalah tim yang berbeda dari sebelumnya. Kekuatan pasukan Garuda dianggap setara dengan Vietnam.

“Sebelumnya Vietnam dan Thailand merupakan dua tim terkuat di Asia Tenggara. Ketika saya datang ke Indonesia, Timnas Indonesia semakin baik setiap harinya. Level Indonesia dan Vietnam kini setara,” ujar Shin.

Park Hang Seo pun merespons komentar Shin Tae-yong dengan sindiran keras. Ia enggan memberikan penilaian kekuatan tim lain di media dan memilih memberikan bukti di lapangan.

“Pelatih Shin Tae-yong mengatakan Timnas Indonesia selevel Vietnam, Namun, seorang pelatih harus membuktikannya dengan hasil, bukan hanya dengan bicara,” ucap Hang Seo.

Park Hang Seo mengungkapkan siap mengakui Timnas Indonesia kini berada di level yang sama jika kalah pada leg kedua. Indonesia akan melakoni laga hidup mati kontra Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1) malam WIB.

“Shin mungkin saja benar. Tetapi saya pikir sebagai seorang pelatih, Anda seharusnya membuktikan itu dengan hasil dan bertanggungjawab dengan pernyataan Anda lewat hasil yang diraih,” ujar Hang Seo.

“Saya tidak terbiasa menilai pelatih tim lain. Jika Indonesia lebih kuat atau tidak, buktikan dari hasil pertandingan. Saya harap kata-kata saya terbukti dalam permainan. Jika besok Vietnam kalah dari Indonesia, saya akui (Indonesia setara dengan Vietnam). Jika Vietnam menang, Shin tidak boleh mengatakan bahwa Indonesia setara dengan Vietnam.”

Penyerang Timnas Vietnam, Nguyen Tien Linh menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya akan menunjukkan “semangat Vietnam” kepada Indonesia.

“Kami akan menunjukkan ‘semangat Vietnam’. Besok laga penting bagi saya dan tim, apalagi kami tampil di hadapan suporter,” ujar Tien Linh.

Pesepakbola berusia 25 tahun itu memastikan skuadnya siap meladeni perlawanan Indonesia yang diyakininya tidak mudah. Timnas Vietnam, Tien Linh melanjutkan, akan menunjukkan performa maksimal. Mereka tidak ingin mengecewakan para pendukungnya.

Hasil imbang tanpa gol di leg pertama yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1), sedikit merugikan Vietnam, karena Indonesia hanya membutuhkan hasil seri dengan gol tandang untuk lolos ke final,

Namun, Tien Linh memastikan kondisi itu tidak akan memengaruhi mentalitas tim. “Kami sudah menuntaskan pertandingan tandang sebelumnya dan kini kami bermain di rumah sendiri. Saat ini kami tinggal persiapan akhir dan 100 persen fokus untuk pertandingan itu,” tutur pemain yang dua kali membawa Vietnam meraih medali emas SEA Games itu. (m18/cnni)

  • Bagikan