Pj Gubsu Ingatkan Tertib Administrasi PON 2024

  • Bagikan
Pj Gubsu Ingatkan Tertib Administrasi PON 2024
PJ Gubsu Dr Hassanudin dan Ketua PBI Sumut dr Hj Rayati Syafrin mendengarkan progres pembangunan venue Boling PON 2024 dari Kadisporasu H Baharuddin Siagian didampingi Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis di Hotel Grand Mercure Medan. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Pj Gubernur Sumatera Utara Dr Hassanudin mengingatkan pentingnya mengedepankan tertib administrasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

“Tertib administrasi hal yang tidak kalah penting dilaksanakan oleh semua pihak yang terlibat, saat kita menjadi tuan rumah PON,” tegas Hassanudin saat membuka Rapat Kerja KONI Sumut di Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu (3/2) sore.

Raker KONI Sumut itu berlangsung dua hari pada 3 – 4 Februari 2024, mengusung tema “Bersama Kita Wujudkan Prestasi Terbaik Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.

 Pj Gubsu hadir bersama Sekretaris PB PON 2024 Wilayah Sumut Zulkifli, Kadisporasu H Baharuddin Siagian beserta Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Budi Syahputra dan Kabid Pembudayaan Olahraga (PO) Muhammad Maimun.

Sedangkan rangkaian rapat KONI Sumut dipimpin Ketua Umum John Ismadi Lubis, didampingi Waketum I Prof Dr Agung Sunarno, Waketum II H Sakiruddin, Waketum III Yanto Pasaribu, Sekum Muchrid ‘Coki’ Nasution dan Bendahara Agung Santoso.

Turut hadir Ketua Pengda Persatuan Boling Indonesia (PBI ) Sumut dr Hj Rayati Syafrin, Ketua PASI dr David Luther Lubis, Ketua Herry Zulkarnain Hutajulu, Ketua KONI Medan Eddy Sibarani, Ketua KONI P.Siantar Jayadi Sagala dan para ketua KONI Kota/Kabupaten se Sumatera Utara lainnya. 

“Berkaca pada beberapa kali pelaksanaan PON sebelumnya di sejumlah provinsi, karena tidak tertib administrasi, akhirnya harus bermasalah. Padahal sebenarnya dari sisi pelaksanaan, PON berjalan sukses,” jelas Hasanuddin.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mengemukakan beberapa contoh kasus pasca PON yang berkasus, di antaranya Papua 2021 dan Riau 2012. Sumut sendiri

mengusung misi lima sukses pada PON XXI, yakni sukses penyelenggaraan, prestasi, pemberdayaan perekonomian rakyat, administrasi dan pemanfaatan venue pasca PON.

“PON kali ini sangat bersejarah karena untuk pertama kalinya digelar dua provinsi. Dan sampai sekarang pelaksanaannya tetap sesuai rencana pada September 2024,” klaim Hassanudin.

Menurut mantan Pangdam Iskandar Muda itu, saat rapat terakhir di Jakarta yang dia ikuti terkait pelaksanaan PON, ada beberapa evaluasi dan arahan dari presiden yang menjadi pedoman tentang pelaksanaannya.

“Persiapan tidak perlu ditunda-tunda, teruslah laksanakan sesuai dengan target-target yang diberikan. Baik persiapan atlet yang akan menghadapi PON maupun venue yang nantinya akan digunakan serta berbagai persiapan lainnya sebagai upaya meraih misi lima sukses tersebut,” harap Hassanudin.

“Sekali lagi semuanya itu harus tetap mengedepankan tertib administrasi dan semuanya itu harus masuk dalam sistem . Pada saat saya diamanahkan sebagai Pejabat Gubernur Sumut, salah satu yang ditekankan adalah memperhatikan penyelenggaraan PON oleh Bapak Presiden,” ujarnya lagi.

John Lubis, Baharuddin

Sebelumnya Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis melaporkan persiapan Sumut saat ini untuk menghadapi PON XXI/2024 terus dimatangkan terutama dalam sisi persiapan atlet.

“Saat ini juga ada 70 atlet yang masuk kategori elite atau super prioritas pada Pelatda PON 2024. Mereka adalah atlet yang meraih medali emas pada kejurnas 2022 dan 2023,” jelas John Lubis.

“Juga ada 165 atlet yang masuk kategori prioritas yang merupakan atlet peraih perak dan perunggu di kejurnas. Kita harapkan dari 235 atlet yang masuk kategori super prioritas dan prioritas ini, 30 persen saja bisa meraih emas tentu kita sudah ada di posisi empat besar PON mendatang,” katanya lagi.

Tentunya jika hendak masuk dalam tiga besar atau dua besar harus berjuang lebih keras lagi. Sebab menurut John Lubis,  berdasarkan sejumlah kejurnas tahun 2022 dan 2023, raihan emas masih didominasi atlet dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.

“Inilah yang menjadi salah satu tantangan, bagaimana kita bisa dan mampu bersaing dengan mereka. Itu tentunya butuh dukungan semua pihak, baik pengprov, pelatih, pemerintah dan semua insan olahraga Sumatera Utara,” tutur John Lubis.

Sedangkan Kadispora Sumut Baharuddin Siagian memaparkan persiapan sebagai tuan rumah PON XXI dengan beberapa langkah yang dilakukan, antara lain membangun sejumlah venue baru maupun renovasi fasilitas yang sudah ada.

“Saat ini pembangunan stadion dan sejumlah venue sedang berlangsung di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang. Direncanakan akhir Agustus sudah selesai semuanya, demikian juga renovasi terhadap sejumlah venue,” tegasnya.

“Stadion di Desa Sena dan venue untuk martial art sedang berlangsung pembangunannya. Beberapa venue yang direhap juga sudah hampir rampung seperti GOR Futsal, GOR Boling dan lainnya,” pungkas Bahar. (m08)

  • Bagikan