Qatar Masih Raja Asia

  • Bagikan
Qatar Masih Raja Asia
TIMNAS Qatar menjuarai Piala Asia 2023 usai mengalahkan Yordania dalam laga final di Stadion Lusail, Sabtu (9/2). Reuters

DOHA (Waspada): Timnas Qatar membutikan masih menjadi raja sepakbola Asia usai menjuarai Piala Asia 2023. Tuan rumah Qatar menjadi juara setelah menang 3-1 atas Yordania dalam laga final di Stadion Lusail, Sabtu (9/2).

Gelar juara tersebut sekaligus mematahkan ‘kutukan’ bahwa juara bertahan gagal mempertahankan gelar juara Piala Asia. Pencapaian apik itu membuat Qatar menyamai torehan Jepang, Arab Saudi dan Korea Selatan yang bisa juara back to back Piala Asia.

Kemenangan tuan rumah Qatar diraih berkat hatrik yang dicetak penyerang sayap Akram Afif melalui tendangan penalti pada menit ke-22, 73′ dan 90+5′. Sedangkan satu gol balasan Yordania dilesakkan Yazan Al Naimat (67′).

Dengan kemenangan di Lusail, Qatar mempertahankan gelar juara Piala Asia. Pada Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab, Qatar juara untuk kali pertama dengan mengalahkan Jepang 3-1. Prestasi itu membuat Qatar menyamai pencapaian Jepang, Korea Selatan dan Arab Saudi yang juara Piala Asia dua kali beruntun.

Sejauh ini baru Iran satu-satunya tim yang menjuarai Piala Asia tiga kali beruntun pada 1968, 1972 dan 1976. Korea Selatan jadi tim pertama yang juara dua kali beruntun pada edisi pertama 1956 dan 1960. Lalu Arab Saudi pada edisi 1984 dan 1988. Sedangkan Jepang juara pada 2000 dan 2004.

Qatar juga sukses mematahkan ‘kutukan’ juara bertahan gagal mempertahankan gelar sejak 2007. Irak jadi juara untuk kali pertama pada Piala Asia 2007. Tetapi Irak gagal mempertahankan gelar pada edisi 2011.

Sejak itu tidak pernah ada yang bisa mempertahankan gelar sampai akhirnya muncul Qatar yang jadi kampiun pada Piala Asia 2019 dan 2023.

Pelatih Timnas Qatar, Marquez Lopez, menyambut gembira keberhasilan timnya. “Saya mengucapkan selamat kepada masyarakat dan para pemain Qatar. Kami sangat senang setelah memenangkan pertandingan yang sulit ini, tensi pertandingan sangat tinggi,” kata dia.

“Mungkin kami tidak memainkan sepakbola yang indah hari ini, tetapi semua orang mengingat pemenangnya. Saya sangat senang untuk Akram, dia pantas memenangkan semua penghargaan,” kata pelatih asal Spanyol ini.

Di sisi lain, Pelatih Yordania Hussein Ammouta mengungkapkan faktor kekalahan 1-3 timnya dari Qatar. Kejutan Yordania terhenti di babak final setelah dihancurkan tuan rumah Qatar. Asa Yordania juara Piala Asia untuk kali pertama pupus.

Hussein Ammouta menyebut kekalahan Yordania dari Qatar pada pertandingan puncak Piala Asia 2023 karena pemainnya tidak fokus pada babak pertama. “Kami tidak fokus di babak pertama dan kami melakukan kesalahan. Ada peluang mudah untuk mencetak gol, tapi kami tidak melakukan itu,” ujar Ammouta.

Akan tetapi pelatih asal Maroko itu juga menyinggung soal dua penalti yang diberikan wasit asal China Ma Ning kepada Qatar pada babak kedua. Kedua penalti itu terjadi sejak pertengahan babak kedua saat skor masih imbang 1-1.

“Dua penalti (di babak kedua) datang pada waktu yang sulit, yang tidak memungkinkan kami untuk bangkit,” ucap Ammouta.

Meski demikian, Ammouta tetap memberikan apresiasi kepada para pemain yang sukses menjadi penantang setelah menyingkirkan sejumlah tim kuat seperti Irak dan Korea Selatan.

“Tetapi saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain. Mereka mendapatkan kepercayaan diri dan membuka cakrawala untuk masa depan. Mungkin kami bisa menang di turnamen mendatang,” tutur Ammouta. (m18/afc/cnni)

Daftar Juara Piala Asia

1956    Korsel

1960    Korsel

1964    Israel

1968    Iran

I972     Iran

1976    Iran

1980    Kuwait

1984    Arab Saudi

1988    Arab Saudi

1992    Jepang

1996    Arab Saudi

2000    Jepang

2004    Jepng

2007    Irak

2011    Jepang

2015    Australia

2019    Qatar

2024    Qatar

2027    ???

  • Bagikan