MEDAN (Waspada): Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Harapan (UnHar) Medan melaksanakan studi banding selama lima hari di mulai dari tanggal 10 hingga 15 Oktober ke Malaysia.
Dalam studi banding tersebut Mahasiswa Prodi Teknik Elektro UnHar Medan mengunjungi beberapa Universitas Terkemuka di negeri Malaysia seperti University Sains Malaysia (USIM) dan Universitasity Teknologi Malaka (UTeM).
Kegiatan studi banding tersebut diikuti beberapa mahasiswa berprestasi di antaranya Muhammad Nabil Siregar, Zulfikar Rangkuty, M Andry A.Pratama, Linda Br Kemit, Nisann Gaho serta didampingi dosen Dr (cand) Indra Roza,S.T.,M.T.
Rektor UnHar Prof.Drs.Sriadhi,S.T.,M.Pd.,M.Kom,Ph.D saat melepas keberangkatan para mahasiswa mengatakan, dirinya menyambut baik kegiatan mahasiswa Prodi Teknik Elektro UnHar Medan tersebut. Ia menambahkan lewat studi banding akan terjalin silaturrahmi yang lebih erat lagi antara kedua belah pihak.
“Hal ini kelak tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa Teknik Elektro dalam pertukaran informasi sistem pembelajaran, tetapi juga bagi UnHar guna memboboti materi perkuliahan yang diperoleh di dalam kelas dengan perguruan tinggi USIM dan UTeM yang dikunjung .
“Semoga kegiatan studi banding yang dilaksanakan mahasiswa Prodi Teknik Elektro ini berjalan lancar, sukses dan kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat,” ungkapnya.
Sementara itu Dekan FTK Dodi Siregar,S.T.,M.Kom menjelaskan bahwa studi banding tersebut dimaksudkan untuk melakukan pembelajaran dan pertukaran informasi antara Prodi Teknik Elektro UnHar dengan beberapa Perguruan Tinggi di Malaysia. Ia mengharapkan agar mahasiswa Teknik Elektro UnHar sekembalinya dari studi banding ini dapat berbagi informasi tentang sistem pembelajaran yang baik bagi FTK UnHar kedepannya.
“Nantinya mahasiswa mengikuti perkuliahan, mengunjungi Lab dan berdiskusi tentang kegiatan mahasiswa. Program kedepan yang telah disepakati antara dua bangsa yakni, Perkuliahan mahasiswa 1 semester, magang 3 bulan, penerimaan dosen kuliah S3, dable digree dan peneitian bersama dengan melalui MoU dan MoA dari kedua belah pihak,” ujarnya.(h02)