10 Kopel Mess PT RGM Yang Ditempati Guru Musnah Terbakar

  • Bagikan

BESITANG (Waspada): Sepuluh kopel mess (perumahan) milik eks perusahaan kayu lapis PT Raja Garuda Mas (RGM) yang umumnya ditempati guru di Kel. Pekan Besitang, Kec. Besitang, Sabtu (28/10) pagi sekira pukul 07:30, ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sebagian harta benda korban tidak dapat diselamatkan karena api dengan cepat membesar dan merambat dari satu bangunan ke bangunan lain yang saling berdempetan.

Karena posisi mess berdekatan dengan lokasi sekolah, para siswa Taman Kanak-kanak (TK), SD, dan SMP berhamburan ke luar ruangan kelas. Suasana pada pagi hari yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda itu tampak penuh kepanikan.

Pantauan Waspada, sebelum mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Langkat diterjunkan ke lokasi kejadian, puluhan warga setempat tampak berjuang membantu memadamkan kobaran api, sementara sebagian membantu menyelamatkan harta benda korban.

Usaha warga untuk menjinakan ‘si jago merah’ dengan cara manual gagal, karena api terus semakin berkobar dan tak dapat dikendalikan. Dalam tempo kurang lebih satu jam, mess aset perusahaan eks raksasa kayu lapis itu tianggal puing.

10 Kopel Mess PT RGM Yang Ditempati Guru Musnah Terbakar
WARGA berusaha menyelematkan perabotan rumah tangga milik korban ke lokasi aman di ujung lapangan bola kaki. Waspada/Asrirrais

Adapun, mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Langkat yang tiba di lokasi beberapa saat kejadian berupaya membantu memadamkan api yang masih berkobar dari satu rumah terakhir di paling ujung bangunan.

Tak lama berselang, beberapa unit mobil damkar kembali menyusul turun. Namun, karena api sudah perlahan padam, petugas hanya melakukan upaya pendinginan dengan menyemprotkan air ke puing bangunan yang masih membara.

Kanit Reskrim Polsek Besitang Ipda W. Situmorang yang turun ke TKP bersama anggota kepada Waspada mengatakan, api berasal dari rumah yang ditempati Buk Ida. “Saat kejadian Buk Ida tidak berada di rumah dan menurut dugaan sementara, kebakaran ini akibat arus pendek listrik,” katanya. (a10)

  • Bagikan