DELISERDANG (Waspada): Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar meresmikan pembangunan gedung Graha Bhineka Perkasa Jaya senilai kurang lebih senilai Rp40 miliar yang anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Deliserdang. Ironisnya, pembangunan yang saat itu Bupatinya masih dijabat H. Ashari Tambunan di sejumlah titik dalam keadaan rusak.
Pantauan Waspada, peresmian gedung tersebut bersamaan kegiatan halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Selasa (16/4) di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Kecamatan Lubukpakam. Terlihat titik yang mengalami kerusakan diantaranya plafon, dinding mengalami retak, kusen dan lantai dibagian atas tergenang air serta menimbulkan lumut.
Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri SH usai peresmian ketika dikonfirmasi mengaku terkejut saat diperlihatkan sejumlah foto menunjukkan kondisi bangunannya. “Ya kita terkejut melihat kondisi itu, padahal baru saja tadi kita bersama Pak Bupati meresmikan bangunannya. Kami sampaikan terima kepada teman-teman wartawan yang telah memberikan informasi ini,” kata Zakky.
Dengan adanya kondisi bangunan yang mengalami kerusakan, Zakky menyebut haruslah diperbaiki. “Kita minta Pemkab Deliserdang dalam hal ini Dinas terkait untuk segera memperbaiki. Kalau tidak diperbaiki kita minta agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memeriksa bangunannya,” tegas Zakky.
Sementara itu Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar ketika dikonfirmasi awalnya menyebut, diresmikan Graha Bhineka Perkasa Jaya untuk dimanfaatkan Pemerintahan Kabupaten Deliserdang dan masyarakat.
“Dan ini salah satu kebanggaan bagi kita Pemerintah Kabupaten Deliserdang yang lokasinya strategis terletak dipinggir jalan di ibukota kabupaten Deliserdang, Kecamatan Lubukpakam. Harapan kita ini tetap harus dijaga dan hari ini diserahkan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola supaya bisa bermanfaat,” katanya.
Selanjutnya Yusuf pun menyebut, kondisi yang rusak selanjutnya akan dikoordinasikan ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptaru) Deliserdang. “Masih ada tanggung jawab kita, untuk perbaikan-perbaikan yang harus kita laksanakan, ya kita laksanakan.(Itu) di Dinas Cipta Karya,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Ciptaru Deliserdang Rachmadsyah ST mengakui, pembangunan Graha Bhineka Perkasa Jaya anggarannya dengan menggunakan APBD Deliserdang dengan skema multiyears sejak tahun 2021 yang saat itu ditangani Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Perkim) Deliserdang sebelum ada Dinas Ciptaru dan selanjutnya diselesaikan oleh Dinas Ciptaru dengan total anggaran kurang lebih Rp40 miliar.
“Waktu 2021 (anggaran) 27 M, tambah-tambah lah lebih kurang 40 M lah itu,” ujar Rachmadsyah sembari menyebut kerusakan di sejumlah titik bangunan segera diperbaiki. (a16/a01)