KOTA JANTHO (Waspada): Seorang ibu-ibu warga Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah Aceh Besar, mendatangi Pos Induk Damkar BPBD Aceh Besar di Sibreh Keumude, Kecamatan Sukamakmur, untuk meminta bantuan melepaskan cincin emas yang melingkar di jari manisnya, Selasa (13/2).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil menyebutkan Ibu Syarwani, 65, warga Gampong (desa) Lamtamot itu bertandang ke Pos Induk Damkar BPBD Aceh Besar diantar oleh anak dan menantunya sekitar pukul 11.10 Wib.
Petugas di Pos Induk Pemadam BPBD Aceh Besar, kata Ridwan, sebelum melakukan penanganan mengeluarkan cincin yang melingkar di jari manis, korban harus ditenangkan dulu agar proses pengeluaran cincin tidak mengakibatkan luka atau cedera pada jari korban.
“Setelah korban tenang, petugas secara perlahan mencoba untuk melakukan penanganan dengan cara memotong cincin menggunakan gerenda mini. Cincin itu berhasil di potong petugas dari jari korban dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ungkap Ridwan Jamil.
Penanganan kasus pengeluaran cincin dijari ini, bukan pertama di lakukan petugas Damkar BPBD Aceh Besar di Pos Induk Sibreh Keumude. Pertama Sauqan Alfarais bocah 12 tahun warga Gampong Lam Bunot, Kecamatan Simpang Tiga Aceh Besar, ingin melepaskan cincin yang melekat di jarinya dan berhasil dilepaskan.
Kasus kedua, Khairul Akbar bocah berusia sembilan tahun yang meminta bantuan ke petugas Damkar BPBD Aceh Besar Pos Induk Sibreh Keumude, untuk melepas ikat pinggang yang tersangkut melingkar di jari korban dan berhasil dikeluarkan petugas.
Bahkan petugas Damkar BPBD Aceh Besar Pos Induk Sibreh Keumude juga pernah menyelamatkan cincin emas yang jatuh ke saluran pembuangan kamar mandi, di Gampong Ajee Rayeuk, Kecamatan Ingin Jaya. Petugas pun berhasil mengambil emas seberat 6, 66 gram dari saluran pembuangan rumah tangga itu. (b05)