KOTA JANTHO (Waspada): Asap hitam mengepul ke udara dampak kebakaran lahan sekitar 500 meter persegi di Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (11/2) tengah hari.
Informasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ditengah cuaca terik itu disampaikan Darwin, seorang wartawan kepada Operator Pusdalops BPBD Aceh Besar pada pukul 13.30 Wib yang lokasinya kawasan Kemukiman Lampuuk, Lhoknga.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, menyebutkan petugas Damkar Pos Peukan Bada langsung bergerak ke lokasi kebakaran untuk melakukan penanganan pemadaman.
“Cuaca yang terik dan panas sehingga api begitu cepat menjalar dan membakar tumpukan ban bekas yang berada di pinggir pagar lahan tersebut. Serta membuat api berkobar dan kumpulan asap hitam melambung tinggi,” ujar Ridwan Jamil.
Dugaan terjadinya Karhutla tersebut, ungkap Ridwan Jamil, di duga akibat pembakaran sampah tanpa pengawasan. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran lahan milik Rahmat, 45, warga yang beralamat di Gampong Weu Raya, Kecamatan Lhoknga itu.
Petugas Damkar BPBD Aceh Besar mengerahkan tiga unit armada menangani pemadaman kebakaran tersebut, masing-masing dua unit dari Pos Peukan Bada dan satu unit dari Pos Induk Subregnum serta dibantu satu unit dari DKPP Kota Banda Aceh.
Petugas damkar yang tiba di lokasi langsung melakukan penanganan pemadaman area lahan yang terbakar. Sekitar pukul 15.15 Wib, api berhasil dikuasai dan dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Dalam kejadian tersebut petugas damkar ikut di bantu oleh TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Lhoknga, petugas damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh dan masyarakat di sekitar.
Kebakaran Pohon Kelapa
Sebelumnya, pada Sabtu (10/2) sekitar pukul 20.07 Wib Pusdalops BPBD Aceh Besar menerima infomasi kejadian kebakaran pohon kelapa di Gampong (desa) Cot Cut Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.
Kalaksa BPBD Aceh Besar menyebutkan lokasi kebakaran pohon kelapa itu tidak jauh dari area pemukiman warga masyarakat. Sehingga membuat warga masyarakat disekitar lokasi panik sebab bara api berterbangan ke udara.
Ridwan Jamil menambahkan pohon kelapa yang terbakar tersebut berada di kebun milik Armawan dan tidak korban jiwa dalam kejadian itu.
Petugas damkar mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran dan didukung empat personil untuk melakukan upaya pemadam. Usaha pemadaman dan proses pendinginan dapat diselesaikan petugas pada pukul 20.42 Wib. (b05)