Pemkab Bener Meriah Dukung Program Translokasi Upaya Penanganan Gajah Liar

- Aceh
  • Bagikan

REDELONG (Waspada): Wakil Bupati Bener Meriah Dailami menyatakan bahwa Pemkab Bener Meriah mendukung penuh program translokasi dalam upaya penanganan gajah liar di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo. Demikian Dailami usai menandatangani serah terima barang barrier dengan BKSDA Aceh, Selasa (19/4).

Wabup Dailami dalam pertemuan itu meminta agar semua pihak dapat merawat dan menjaga pagar pensing yang telah terpasang. “Ini perlu dilakukan agar konflik manusia dan gajah liar di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo dapat teratasi dengan baik,” katanya kepada Waspadadi Oproom lantai dua Setdakab Bener Meriah.

“Kami juga mengharapkan kontrol dari CRU tetap ada kendati nantinya power fencing ini sudah diserahkan kepada Pemkab Bener Meriah,” harap Wabup Dailami.

Dia juga menekankan agar enam reje kampung (kepala desa) yang ada di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo juga harus mengontrol dan menjaga titik-titik lokasi kawat power fencing. Wabup juga meminta agar reje kampung melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam mengawasi power fencing tersebut.

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah drh. Sofyan sebagai moderator rapat menyampaikan, pertemuan ini membicarakan terkait translokasi gajah liar yang saat ini ada tiga ekor di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Hal senada juga dilontarkan Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto. “Agar program translokasi berjalan dengan baik perlu dukungan dari semua pihak baik itu dari pemerintah daerah, camat, pihak kepolisian dan TNI serta aparatur kampung.

Sementara itu Dir. CRU Peusangan Aceh Wahdi Azmi juga mengatakan, Kabupaten Bener Meriah diharapkan menjadi contoh penanganan konflik gajah liar dan manusia yang konfrehensif di Provinsi Aceh. (cno)

  • Bagikan