Seniman Daerah 3T Prioritas Program Fasilitasi Kebudayaan Kemendikbudristek

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Tahun ini, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK). Tema FBK tahun 2022 adalah Kearifan Lokal (Sandang, Pangan, dan Papan) untuk Kekinian dan Masa Depan.

“Tema ini dipilih karena sebagai tiga pondasi utama yang menjadi landasan untuk bermasyarakat dan berinteraksi dengan alam dan manusia,” ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, Senin (14/2).

Adapun penerima bantuan diprioritaskan yang berdomisili dan akan melaksanakan kegiatan kebudayaan di daerah 3T. Kemudian berada di provinsi yang nilai Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Tahun 2020 lebih rendah dari nilai IPK Nasional Tahun 2020; dan secara pragmatis melibatkan partisipasi aktif penyandang disabilitas maupun perempuan. Selain itu, juga diprioritaskan kepada partisipasi aktif kelompok lansia; melaksanakan kegiatan terkait warisan budaya tak benda (WBTB); serta secara entitas maupun secara kepengurusan belum pernah menerima bantuan tahun sebelumnya.

Pendaftaran FBK 2022 sudah dibuka sejak 14 Februari dan berakhir 14 Maret 2022. Untuk seleksi proposal akan berlangsung pada 14 Maret sampai 14 April 2022.Pengajuan proposal untuk tahun 2022 juga dapat diakses melalui laman fbk.id.

Ada dua kategori cakupan kegiatan yang nantinya dilakukan oleh penerima bantuan. Pertama, Dokumentasi Karya atau Pengetahuan Maestro. Kegiatan ini meliputi merekam dan merangkum karya ataupun pengetahuan seorang maestro.

Kegiatan kedua yaitu pendayagunaan ruang publik. Kegiatan ini berupa pemanfaatan terhadap sarana atau prasarana publik, baik secara fisik maupun virtual untuk kepentingan pemajuan kebudayaan.

 Mekanisme seleksi FBK mencakup pembukaan pendaftaran, seleksi proposal, pemilihan lokasi, unggah dokumen, penetapan, penetapan, lokakarya dan kontrak kerja.

Penyelenggaraan FBK pada  2021 telah memfasilitasi sebanyak 131 penerima dan menghasilkan program-program terbaik di bidang kebudayaan yang menarik, potensi dan komitmen dalam upaya pemajuan kebudayaan baik di masing-masing maupun dalam ruang lingkup nasional.

Program-program tersebut dapat diakses melalui laman fbk.id yang juga menampilkan secara singkat profil penerima dan profil kegiatan yang dapat dilaksanakan dengan membantu memfasilitasi bidang kebudayaan. Termasuk di dalamnya, kontak penerima FBK untuk keperluan memperluas jejaring masyarakat dalam berkebudayaan.  

Selain informasi seputar pelaksanaaan dan program FBK tahun 2021,  Dengan demikian, para pengusul bisa mendapatkan informasi tentang petunjuk teknis FBK 2022, serta kontak dan ruang konsultasi untuk meningkatkan pelayanan publik terkait FBK. 

Bagi komunitas atau lembaga yang masih belum paham dan ingin memperoleh kejelasan lebih mendalam, akan ada sesi Coaching Clinic mengenai FBK melalui pertemuan singkat selama 1 jam yang dilakukan secara daring dan berlangsung seminggu 2 kali dengan 2 kali sesi pertemuan setiap harinya

“Melalui coaching clinic ini di harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta pengembangan ide-ide yang akan dituangkan dalam bentuk proposal sehingga fasilitasi yang akan diberikan semakin terarah”, pungkas Hilmar. (J02)

Editor: Dian Warastuti
  • Bagikan