MAA Aceh Singkil Gandeng Perusahaan Sosialisasikan Baju Khas Motif Daerah

  • Bagikan
Wakil Ketua Riwayanto didampingi Ketua Zakirun Pohan, Camat Gunung Meriah dan Dinas Pendidikan Kebudayaan saat menyematkan baju khas motif Aceh Singkil di SMP 3 Gunung Meriah, 5 Maret 2024. WASPADA/Ariefh
Wakil Ketua Riwayanto didampingi Ketua Zakirun Pohan, Camat Gunung Meriah dan Dinas Pendidikan Kebudayaan saat menyematkan baju khas motif Aceh Singkil di SMP 3 Gunung Meriah, 5 Maret 2024. WASPADA/Ariefh

SINGKIL (Waspada): Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Singkil, mengajak perusahaan perkebunan yang beroperasi didaerah itu agar ikut mensosialisasikan dan seragam memakai baju khas motif daerah.

Hal itu dilakukan untuk menindak lanjuti arahan Pj Bupati, yang disampaikan Camat Gunung Meriah Abdul Hanan serangkaian penyematan baju khas motif Aceh Singkil kepada dewan guru dan siswa-siswi di SMP Negeri 3 Gunung Meriah baru-baru ini.

Setelah launching di sekolah-sekolah, selanjutnya MAA akan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan perkebunan, BUMD maupun BUMN agar ikut mensosialisasikan dan meramaikan pemakaian baju khas motif Aceh Singkil ini,” kata Ketua MAA Kabupaten Aceh Singkil H Zakirun Pohan SAg MM saat ditemui Waspada di Kantor MAA Desa Pasar Singkil, Rabu (20/3/2024).

Sesuai intruksi Pj Bupati Aceh Singkil Drs Azmi MAP, agar seluruh komponen ikut terlibat dalam melestarikan dan mencintai adat budaya Aceh Singkil.

Sebab, baju khas daerah yang kita pakai ini, motifnya sangat kental dengan ornamen budaya etnik Aceh Singkil, yang memiliki makna dari ciri khas Kabupaten Aceh Singkil, yang harus dijunjung tinggi dan kita kenalkan kepada generasi muda.

Sehingga kedepan MAA akan melaksanakan pengenalan simbol dan atribut adat ini ke sekolah-sekolah.
Yang kita harapkan bisa masuk dalam pelajaran muatan lokal. Sehingga generasi muda mendatang semua memahami dan mencintai adat dan budaya Aceh Singkil ini, ucap Zakirun.

Lebih lanjut dijelaskan, baju khas motif Aceh Singkil ini juga sudah mendapat pengakuan dari khatibul Wali Nanggroe dan mendapat penghargaan saat even Pekan Budaya Aceh (PKA) 8 di Banda Aceh.

Selanjutnya, kedepan MAA Aceh Singkil juga menargetkan akan melaksanakan pelatihan tentang penyusunan qanun desa terkait dengan pelaksanaan adat istiadat ini, pungkas Zakirun. (B25)

  • Bagikan