MEDAN (Waspada): Dalam rangka mengamankan listrik menjelang pergantian tahun baru 2023, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut menyiagakan sebanyak 2.868 personil untuk mengantisipasi adanya gangguan kelistrikan di wilayah Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan Senior Manager (SRM) Distribusi PLN UID Sumut Didik Wicaksono didampingi Manager UP2D Ricki Yakop dan Humas PLN UID Sumut Yasmir Lukman kepada wartawan di Medan, Kamis (29/12/2022).
Didik menjelaskan, masa siaga petugas PLN UID Sumut ini telah dimulai sejak 19 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023. Untuk perayaan Natal pengamanan listrik sudah aman dan untuk Tahun Baru PLN juga siap untuk mengamankan keandalan listrik, terlebih hampir semua masyarakat merayakan Tahun Baru.
Untuk masa siaga ini disiapkan 281 posko, genset mobile 108 unit, gardu bergerak 63, dan 47 personil PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) yang siap mengatasi gangguan tanpa harus memadamkan tegangan listrik.
Dia menyebutkan, selama masa siaga ini pihaknya tidak dibenarkan melakukan pemeliharaan, karena kalau masa pemeliharaan harus dipadamkan. Kecuali bila emergency, tentu harus dipelihara.
“Kita harapkan semua berjalan normal, sehingga masyarakat dengan jumlah pelanggan PLN Sumut 4,2 juta bisa merayakan Tahun Baru dengan baik. Memang beberapa hari lalu ada pohon tumbang di Sibolga dan Porsea. Namun, teman-teman bergerak cepat, sehingga padamnya listrik tidak lama,” katanya.
Sementara itu Manager UP2D, Ricki Yakop menambahkan, memasuki Tahun Baru pasokan daya di Sumut sangat cukup, daya mampu 2.432 MW, dengan beban puncak sekitar 2.044 MW, sehingga ada cadangan sekitar 388 MW (20 persen).
Sementara untuk sistem di Nias daya mampu 62,2 MW dan beban puncak 40,7 MW, sehingga ada cadangan 22,5 MW. Jadi neracanya daya listrik kita sangat cukup untuk menghadapi siaga Tahun Baru ini, katanya. (m31)
