BI Sumut Proyeksikan Kebutuhan Uang Pada Ramadhan Dan Idul Fitri Rp4,4 T

  • Bagikan
BI Sumut Proyeksikan Kebutuhan Uang Pada Ramadhan Dan Idul Fitri Rp4,4 T

MEDAN (Waspada): Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara (KPw BI Sumut) memproyeksikan kebutuhan uang kartal di Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, sebesar Rp4,4 triliun.

Namun demikian, BI menyiapkan total Rp7,2 triliun karena merujuk pada historis kebutuhan masyarakat yang meningkat pada momen Ramadan dan Idul Fitri.

“Hal ini juga menunjukkan bahwa dari sisi demand, daya beli dan konsumsi ada peningkatan yang diharapkan berdampak terhadap ekonomi,” kata Deputi Kepala, Suharman Tabrani, pada Bincang Bareng Media, di Kantor BI Sumut, Rabu (20/3/2024).

Suharman mengatakan, dari total uang kartal yang disiapkan, sampai Maret baru Rp1,2 triliun yang sudah beredar. Dan masih tersisa untuk memenuhi kebutuhan perbankan dan masyarakat.

BI Sumut juga membuka layanan penukaran uang pecahan kecil melalui layanan kas yakni di Pusat Pasar Medan tanggal 27 Maret 2024 untuk jam layanan 09.00-12.00 WIB. Kemudian tanggal 28 Maret di Pasar Sukaramai pukul 09.00-12.00 WIB. Layanan kas juga akan ada di Plaza Medan Fair pada 25 Maret hingga 5 April 2024 dengan jam layanan 09.00-12.00 WIB.

“Untuk Plaza Medan Fair akan melayani 1.000 orang penukar setiap harinya. Dan ada ketentuan hanya boleh sekali menukar untuk satu NIK,” katanya.

Selain itu, akan ada lokasi penukaran luar kota yakni Rest Area Tol Tebing Tinggi. Jadwal layanan kas-nya pada 2-4 April 2024 di pukul 09.00-12.00 WIB.

Suharman mengatakan, total penukaran uang tahun ini dibatasi Rp4 juta, yang terdiri dari pecahan 50.000 senilai Rp1 juta, pecahan 20.000 senilai Rp1 juta, pecahan 10.000 senilai Rp1 juta, pecahan 5.000 senilai Rp500.000, pecahan 2.000 senilai Rp400.000 dan pecahan 1.000 senilai Rp100.000.

untuk pemesanan penukaran uang pecahan pada SERAMBI 2024 melalui website PINTAR. Setelah diakses kemudian memilih lokasi dan waktu penukaran yang diinginkan. Setelah menginput data bisa memilih pecahan yang tersedia pada SERAMBI 2024 dengan total maksimal Rp4 juta dan juga tersedia pecahan UPK Rp75.000.

“Meski BI terus mendorong transaksi non tunai tapi di sisi lain uang cash secara paralel tetap terpenuhi,” kata Suharman. (m31)

  • Bagikan