Gekrafs Sumut Usulkan Asuransi dan Insentif Pelaku Seni Musik

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Ketua Umum DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Sumatera Utara Fadhullah, SE, MM mengusulkan adanya asuransi dan insentif bagi pelaku seni musik saat berdiskusi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno.

Diskusi tersebut saat berada di atas kapal wisata dengan rute pelayaran Ambarita menuju pantai bebas Parapat dalam program Nemuin Komunitas (Netas) yang diselenggarakan Biro Komunikasi Kemenparekraf RI, Selasa (22/3/2022).

Fadhullah yang didampingi Bendahara Umum Gekrafs Sumut Dian Iskandar Nasution, SE (DJ Cliffrrs), Wakil Ketua Umum Gekrafs Sumut Jamson Tampubolon, dan Sekretaris Eksekutif Muhammad Irsan menyampaikan, bahwa pelaku seni khususnya seni musik di Indoensia sangat membutuhkan Jaminan perlindungan seperti asuransi dan juga insentif sebagai tambahan penghasilan para pelaku ekraf.

“Dengan insentif tersebut yang tentunya harus diatur legal standingnya di tingkat nasional baik melalui peraturan pemerintah sebagai turunan dari UU No. 24 Tahun 2019. Tentu juga nantinya akan kita usulkan agar lahirnya peraturan daerah di Sumut bidang Ekonomi Kreatif,” tambah Fadhullah yang baru dilantik Januari 2022 lalu.

Dia juga berharap agar Kemenparekraf bisa memberikan bantuan akses perbankan kepada para pelaku ekraf bidang seni musik.
“Karna kita tahu bersama banyak teman – teman pelaku ekraf bidang musik bermainnya sendiri-sendiri belum semua memiliki akta usaha yang dibutuhkan lembaga perbankan. Dengan adanya dukungan dari Kemenparekraf kita berharap teman-teman bisa mengembangkan karier bermusiknya kedepan” imbuhnya.

Menanggapi Gekrafs Sumut tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan bahwa sedang diatur peraturan pemerintah untuk menampung insentif pekerja seni tersebut melalui Hak Cipta setiap karya yang tercipta oleh para seniman musik.

Sandiaga Uno yang hadir mengenakan kaos dengan tulisan ‘lake toba #diindonesiaaja’ juga mengatakan bahwa musik adalah salah satu alat pemersatu bangsa dan pemersatu dalam peradaban.

“Jadi guys, kita berharap kaum muda jadi perpanjangan tangan pemerintah serta menjadi garda terdepan yang dapat langsung berinteraksi dengan masyarakat dan media, nah kita sedang mengadakan perlombaan Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku) dalam rangka merayakan hari musik nasional,” tutup Sandi.

Di akhir sesi, Gekrafs Sumut menyerahkan Jaket rompi karya Hilman dan Tengku Dicky yang merupakan pengurus Gekrafs Sumut bidang pengembangan talenta.

Jaket tersebut diberi nama Kawali yang terinspirasi dari Deli Traditional Weapons yang berarti untuk mengikrarkan kreativitas dan pariwisata keliling Indonesia.

Hadir dalam acara Netas tersebut Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf I Gusti Ayu Dewi, Dirut BPODT Jimmy Panjaitan, dan juga puluhan Komunitas Pelaku Ekonomi Kreatif di bidang Sub Sektor Musik. (m31)

  • Bagikan