MEDAN (Waspada): PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIPSBU) yang membawahi UPP Sumbagut 1, segera memberikan tegangan pertama (energize) Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Sigli-Ulee Kareng 275 Kilo Volt yang ada di Provinsi Aceh.
Hal tersebut membuktikan komitmen PT PLN (Perser) dalam menerangi hingga seluruh pelosok negeri dan keandalan listrik menjadi salah satu langkah yang terus dilakukan. Dengan memberikan energize pada T/L 275 kV Sigli-Ulee Kareng membuat sistem kelistrikan di Aceh semakin andal.
GM PLN UIPSBU Octavianus Duha menyebutkan, hingga saat ini, proses pembangunan Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) masih terus berjalan.
“Laporan terakhir dari UPP Sumbagut 1 saat ini memasuki tahap Inspeksi dan Final Check T/L 275 kV Sigli-Ulee Kareng dimulai dari section 5 lalu berlanjut ke-4 section lainnya yang merupakan buah kolaborasi UPP Sumbagut 1, Pusertif, UPT Banda Aceh dan Mitra Kerja Penyedia Barang dan Jasa,” urai Octavianus, Kamis (3/3/2022).
Secara rinci, dia juga menjelaskan, proses pekerjaan Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi dan SUTET 275kV Sigli-Ulee Kareng (2×450 mn2) 179 kms yang sedang dalam masa finishing diantaranya tower sebanyak 240 dan telah di erection sejumlah 239 serta stringing 202. Dengan progres T/L overall 93,45%. Seluruh pekerjaan ditargetkan akan COD pada semester-I 2022.
“Proyek yang kita kerjakan ini dalam rangka memperkuat sistem kelistrikan di Aceh. Karena itu, tentunya diperlukan sinergi antar unit PLN dan dukungan stakeholders serta masyarakat agar pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.
Octavianus Duha juga memastikan, di masa pandemi Covid-19 ini, seluruh kegiatan pengerjaan proyek tetap dilakukan standart operational procedure (SOP).
“Terutama dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan implementasi K3 di setiap aspek pekerjaan,” pungkasnya. (m31)
