Anggota DPRD Sumut Wagirin Arman Minta Awasi Ketat Distribusi Migor Jelang Ramadhan

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Wagirin Arman (foto) meminta aparat penegak hukum, termasuk polisi untuk mengawasi distribusi minyak goreng (migor) secara ketat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.

“Kita minta ini serius, awasi distribusi migor dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa,” kata Wagirin kepada Waspada di Medan, Kamis (24/3).

Anggota dewan dari Fraksi Golkar itu merespon penegasan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang memastikan akan menindak tegas oknum yang menimbun maupun mempermainkan harga minyak goreng. Pihaknya sudah berdiskusi dengan Mabes Polri untuk menyelidiki masalah ini.

“Kita dari dewan mendesak semua pihak jangan berspekulasi untuk minyak goreng ini. Selain merusak harga, akan ada sanksi berat karena ini benar-benar membuat rakyat makin susah,” ujar Wagirin.

Wagirin memastikan di tengah langkanya migor, ada pihak maupun perorangan dan korporasi yang ingin mencari keuntungan.

Menurutnya, tugas utama di garda terdepan adalah aparat kepolisian dan Satgas Pangan untuk berkordinasi agar tidak memberi ruang bagi mereka yang sengaja atau coba-coba mencari untung di tengah penderitaan rakyat.

“Jangan beri sedikit pun celah permainan atau kongkalikong mempermainkan harga migor,” ujar anggota Komiis D ini.

Dalam kegiatan reses yang digelar di sejumlah titik di Deli Serdang, Wagirin mengakui, sebagian besar masyarakat mengeluhkan migor. “Kalau pun ada harganya mahal, dan sulit terjangkau,” katanya.

Disebutkannya, warga dan pedagang kecil tidak mengetahui distributor besar migor, karena sulit menghubungi mereka. “Sampai di agen, harga yang sesuai HET untuk minyak curah RP 14.000 per liter, dijual hampir Rp 20.000 bahkan ada yang lebih,” ujarnya.

Prihatin dengan kondisi ini, mantan Ketua DPRD Sumut ini mendesak kepada aparat penegak hukum, khususnya Poldasu dan jajarannya di kabupaten/kota untuk proaktif mengawasi jalur distribusi, agar pasokan migor tidak salah sasaran atau jatuh ke tangan orang yang ingin mencari untung.

Wagirin juga mengetuk hari semua pihak, terutama yang berkaitan dengan penjualan migor  tidak boleh bermain-main dengan kepentingan rakyat dan ini adalah kepentingan yang sangat penting. Kalau Anda bermain-main, kita akan berhadapan dengan hukum,” pungkasnya. (cpb)

  • Bagikan