Tajura Aceh FC Kampiun Soeratin U-17

  • Bagikan

BANDA ACEH (Waspada): Tajura Aceh FC yang bermaterikan pemain PPLP binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tampil sebagai juara Piala Soeratin U-17 Regional Aceh. Tajura pun berhak mewakili Aceh ke putaran nasional.

Tajura Aceh FC berhak menyegel tiket wakil Aceh usai di final membungkam Persip Pase dengan skor 2-1 lewat babak perpanjangan waktu setelah dalam waktu normal bermain imbang 1-1. Laga itu sendiri berlangsung di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Senin (24/1).

Sejatinya, laga final Piala Soeratin U-17 PSSI Aceh ini berlangsung dramatis. Sejak menit pertama kick-off, Persip Pasè langsung mengurung area pertahanan Tajura Acèh. Dua upaya percobaan anak-anak Pase belum berhasil mengoyak jala Tajura Aceh FC.

Lini pertahanan Tajura Aceh FC yang digalang oleh Firman dan Brutu, masih cukup tangguh untuk diobrak-abrik anak-anak Persip. Permainan dalam tensi tinggi partai puncak Soeratin U-17 ini memaksa beberapa kali terjadi pelanggaran dari kedua tim.

Pelan namun pasti, skaud Tajura Aceh FC mencoba lepas dari tekanan. Hasilnya, sebuah peluang tercipta lewat heading striker Tajura FC namun bola melambung di atas mistar gawang.

Sebuah usaha kapten tim Persip Pase, Refi, lewat sebuah tendangan keras mendatar berhasil membobol gawang yang dijaga Mursalin pada menit 30. Skor 1-0 untuk keunggulan Persip Pasè FC bertahan sampai berakhirnya babak pertama.

Memasuki babak kedua, pelatih kepala Tajura Aceh FC, Samani coba mengubah gaya bermain lebih menyerang. Hasilnya sebuah kreasi serangan berhasil merepotkan lini belakang Persip Pase FC dan berujung gol bunuh diri Irzi di menit ke-50.

Skor imbang membuat partai final semakin seru dan mendebarkan bagi pendukung kedua tim. Peluang emas Tajura Aceh FC kembali tercipta lewat sundulan Egi Afrian namun masih menyentuh mistar gawang .

Di sisa 10 menit terakhir, tempo permainan makin tinggi, jual beli serangan tak terelakkan. Kedua tim berhasrat menuju pentas nasional yang akan dihelat pada akhir Februari 2022 di Semarang. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal tuntas.

Laga harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu 2×10 menit untuk menentukan sang juara. Pada menit ke-85, Tajura Aceh berhasil unggul 2-1 lewat sontekan cantik Aldi.

Di sisa waktu extra time, tak ada gol yang tercipta. Hal ini membuat Persip Pase harus mengubur mimpinya mewakili Acèh. Apalagi, tim ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Tapi nasib yang belum berpihak ke mereka.

Presiden Tajura Aceh FC, Wisman kepada awak media menyatakan rasa bangganya atas catatan menarik yang diukir tim racikan Samani, Saiful Imran dkk. Ia berharap Tajura Aceh FC bisa mengharumkan nama Aceh di pentas nasional nantinya.

“Doa dan harapan kami semoga bisa berprestasi di pentas nasional. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah mendukung perjuangan tim,” ujar dia.

Tajura Aceh FC merupakan klub asal Acèh Barat Daya. Ini musim pertama mereka ikut Soeratin U-17 yang materi pemainnya diisi skuad PPLP Acèh binaan Dispora Aceh. (b04/C)

  • Bagikan