Cara #Cari_Aman Saat Lewati Genangan Air

  • Bagikan
Cara #Cari_Aman Saat Lewati Genangan Air
MUSIM hujan menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara roda dua, mengingat genangan air yang ditimbulkan menuntut pengendara motor lebih berhati-hati. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Musim penghujan menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara roda dua, mengingat genangan air yang ditimbulkan menuntut pengendara motor untuk lebih mempersiapkan beberapa hal penting agar berkendara tetap aman dan nyaman.

Tidak hanya saat turun hujan, pengendara juga perlu meningkatkan kewaspadaan berkendara setelah hujan reda, karena selain membuat permukaan jalan lebih licin disebabkan aquaplaning, air hujan juga menyebabkan banyak genangan air yang menutupi permukaan jalan.

Sofiyan Hazri, Instruktur Safety Riding PT. Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, meski hujan sudah berhenti, pengendara harusnya lebih berhati-hati saat melewati genangan air karena berpotensi permukaan ban kehilangan cengkeraman atau traksi dan roda masuk ke dalam lubang jalanan yang tertutup air.

Karena itu dibutuhkan sejumlah langkah yang bisa dipelajari dan pahami saat melintas jalan yang tergenang air. Pertama, jika menemukan permukaan jalan yang tergenang air, jangan memaksakan untuk menerobos genangan tersebut.

Bila terpaksa harus melintasinya, pastikan ketinggian genangan air tidak terlalu tinggi untuk menghindari potensi air masuk ke dalam ruang bakar dan menyebabkan kerusakan atau juga disebut dengan water hammer.

Kedua, gunakan kecepatan rendah serta konsentrasi terutama saat melewati jalan yang belum pernah dilalui atau belum familiar dengan kondisi jalan tersebut. Karena bila melewati genangan air dengan kecepatan tinggi, maka dapat berpotensi roda kehilangan traksi dan motor terjatuh karena kehilangan keseimbangan saat roda masuk lubang yang tertutup genangan air.

Ketiga, meski telah menggunakan kecepatan rendah, pengendara sepeda motor tetap perlu menjaga jarak saat melintasi genang air. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya pengendara lain yang bermanuver secara tiba-tiba untuk menghindari lubang atau ada kendaraan yang mengerem mendadak.

Keempat, setelah mengurangi kecepatan dan menjaga jarak, berkendara yang sesuai prosedur tentunya dapat meningkatkan kenyamanan. Seperti halnya menghindari posisi jari yang dalam posisi siap ketika berkendara guna menghindari efek kaget sehingga reflex menarik tuas rem yang berpotensi membuat roda depan terkunci sehingga membuat ban depan slip.

Sofiyan Hazri mengungkapkan, dalam kondisi apa pun sangat penting untuk selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara, salah satunya saat menghadapi genangan air hujan di jalan. Tetap mengedepankan #cari_aman pakai jaket dan helm mu dan lindungi keselamatan sebagai hal berharga dalam hidup dengan bekal wawasan safety riding yang cukup. (rel)

  • Bagikan