MEDAN (Waspada): Mengikuti perkembangan industri sepeda motor, PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar Festival Vokasi Satu Hati (FVSH) 2024 dengan salah satu materi uji terkait sepeda motor listrik.
Sebagai kegiatan yang diproyeksikan untuk menyiapkan generasi unggul di bidang vokasi otomotif roda dua, kompetisi ini juga menguji kompetensi teknis peserta siswa dan kemampuan proses belajar mengajar guru, melalui uji teori dan praktik tentang teknologi sepeda motor Honda tekini.
Melalui tema “Wujudkan SDM Unggul”, FVSH 2024 mengalibrasi serapan kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda di SMK Mitra Binaan. Kompetisi ini digelar secara berjenjang dari tingkat sekolah, regional hingga nasional.
Dibuka sejak bulan September 2023, kegiatan ini diikuti secara antusias oleh 29.687 peserta didik dan 3.241 guru program pendidikan (Prodi) Teknik Sepeda Motor dari 36 provinsi di Indonesia. Melalui serangkaian seleksi, terpilih 40 peserta didik dan 27 guru terbaik untuk menghadapi seleksi nasional pada 20 – 22 Februari 2024 di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Jawa Barat.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, FVSH 2024 menghadirkan ujian teori dasar sepeda motor listrik Honda bagi siswa dan tenaga pengajar. Hal ini merupakan bagian dari rencana perusahaan menyelaraskan perkembangan teknologi di industri sepeda motor dengan materi yang diajarkan di SMK mitra binaan. Sebelumnya, mulai tahun 2022, Honda telah mulai memperkaya wawasan terkait perkembangan sepeda motor listrik kepada para guru SMK mitra binaan Astra Honda.
Selain ujian teori terkait teknologi sepeda motor listrik, para guru dan siswa juga menjalani ujian praktik mulai dari pengenalan alat dan pengukuran, serta perawatan dan perbaikan sepeda motor Honda dengan teknologi terkini. Para peserta guru juga diuji kemampuannya dalam teknik mengajar dan menyampaikan materi ajar seputar teknologi sepeda motor Honda.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan Festival Vokasi Satu Hati merupakan program perusahaan dalam mengukur dan mengevaluasi hasil pengembangan keterampilan siswa dan guru di bidang vokasi. Kegiatan ini akan memberikan apresiasi kepada siswa dan guru dengan kompetensi keterampilan terbaik sekaligus mengumumkan SMK mitra binaan terbaik berdasarkan penilaian mandiri pihak sekolah.
Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, bahwa melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, Honda terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi melalui implementasi Kurikulum Merdeka yang didukung sarana sekolah yang selaras dengan standar dunia industri.
Menurutnya, motor listrik dimasukkan sebagai salah satu materi uji untuk mengetahui tingkat pemahaman guru dan siswa terhadap perkembangan teknologi motor listrik tekini.
Pada gelaran puncak acara FVSH 2024, Honda menetapkan para pemenang kompetisi keterampilan teknik terbesar di dunia vokasi sepeda motor di Indonesia. Penentuan pemenang berdasarkan seleksi yang kompetitif di bawah penilaian tim juri dari Tim Teknik dan Service AHM dan Main Dealer Honda.
Pada kategori siswa, Muhamad Ramdhan dari SMK Negeri 7 Baleendah, Jawa Barat dengan raihan poin 88,5 berhasil meraih juara pertama, disusul Michael Herdiansyah Valentino Imade Syamsi dari SMK Teladan Kertasemaya Indramayu, Jawa Barat sebagai juara kedua dan Rafly Ahmad dari SMK Negeri 2 Amuntai, Kalimantan Selatan sebagai juara ketiga.
Siswa juara pertama ini akan mendapatkan beasiswa prestasi Astra yakni kuliah di Politeknik Astra (ASTRAtech) selama 6 semester atau hingga lulus, bantuan dana pendidikan senilai Rp.8.000.000 serta satu unit sepeda motor Honda untuk fasilitas praktik sekolah.
Juara kedua berhak mendapatkan Beasiswa Vokasi Astra dan bantuan dana pendidikan senilai Rp. 6.000.000, dan juara ketiga mendapatkan bantuan dana pendidikan senilai Rp. 4.000.000. Bagi para seluruh finalis siswa mendapatkan kesempatan untuk bebas biaya dan seleksi masuk ASTRAtech.
Pada kategori guru, jawara tahun ini terpilih Rika Dwipranomo dari SMK PGRI 2 Ponorogo, Jawa Timur yang mendapatkan poin total 88,7. Juara kedua diraih oleh Hendrik Firmansah dari SMK Karya Nasional Majalengka, Jawa Barat dan juara ketiga yakni Putu Riandika dari SMK Negeri 1 Gerokgak, Bali.
Apresiasi untuk para guru diberikan bantuan dana pendidikan senilai Rp. 8.000.000 dan satu unit sepeda motor Honda untuk fasilitas praktik sekolah bagi juara pertama. Bantuan dana pendidikan senilai Rp.6.000.000 untuk juara kedua dan bantuan dana pendidikan Rp. 4.000.000 untuk juara ketiga. (rel)