MEDAN (Waspada): Taruna dan taruni Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan kembali meraih prestasi yang membanggakan dalam ajang Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan (OPTK) 2022 yang diadakan di Politeknik Keuangan Negara-STAN, Jakarta. Selain itu, juga meraih prestasi di Samapta Kompetisi yang diadakan Politeknik Penerbangan Surabaya.
OPTK merupakan pesta olahraga tahunan yang diikuti oleh seluruh sekolah kedinasan yang ada di Indonesia. Untuk tahun ini, terdapat 42 sekolah kedinasan yang mengikuti ajang tersebut. Taruna/i Poltekbang Medan memperoleh 7 medali dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, National Samapta Kompetisi merupakan ajang yang diikuti oleh seluruh sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan. Politeknik Penerbangan Medan meraih predikat juara umum setelah mendulang 9 medali dalam gelaran itu.
Direktur Poltekbang Medan, Sukarwoto, S.Si.T., S.T., M.M. mengatakan, prestasi yang diperoleh taruna taruni Poltekbang Medan dalam dua event ini sangat membanggakan, tidak hanya mengharumkan nama Poltekbang Medan sebagai institusi, tetapi juga pribadi taruna taruni sendiri.
Apalagi, sambungnya, nantinya, prestasi yang diperoleh oleh taruna taruni Poltekbang Medan ini, tidak hanya menjadi prestasi belaka, tetapi juga akan menjadi salah satu nilai yang membanggakan ketika akan memasuki dunia kerja. Kemampuan akademik dan non akademik dari taruna taruni ini lah, yang akan dimunculkan melalui prestasi dan kompetensi sehingga lulusan nantinya bisa bersaing di dunia kerja baik secara nasional dan internasional,
“Nantinya, siswa berprestasi tidak hanya berdasarkan IPK saja, tetapi juga kombinasi dari akademik dan prestasi soft skill seperti ini. Nanti akan dituangkan dalam surat pendamping ijazah, yang bisa digunakan ketika bekerja,” ujar Sukarwoto, Kamis (8/9/2022).
Sukarwoto menambahkan, dirinya juga selalu menekankan kepada para pegawai dan dosen untuk selalu menjalankan dan mengedepankan cara mendidik taruna taruni dengan silih, asah asuh, sesuai dengan motto Ki Hajar Dewantoro. Sehingga, jika semua para pemangku kepentingan di Poltekbang Medan sudah menerapkan itu, maka sudah pasti prestasi akan datang.
“Jika sudah mengedepankan prestasi, baik itu prestasi, pegawai, prestasi dosen dan prestasi taruna, maka tentu saja menjadi prestasi institusi yaitu Poltekbang Medan. Jika sudah begitu, maka tidak menutup kemungkinan, akan mendatangkan banyak mahasiswa untuk bersekolah di sini. Untuk itu lah, kita perlu meningkatkan terus kinerja untuk memperoleh prestasi,” imbuh Sukarwoto.
Ini sesuai dengan sistem dan proses pembelajaran pada pendidikan tinggi yang meliputi kurikulum sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Yang akan menghasilkan lulusan yang berintelektual serta berakhlak.
Taruna taruni Poltekbang Medan yang memperoleh medali dalam dua event ini, tak lepas dari asuhan Pusat Pengembangan Karakter Poltekbang Medan, dibawah Muhammad Caesar Akbar.
Untuk ajang OPTK 2022, taruna taruni yang memperoleh medali yaitu medali emas dari cabang olahraga taekwondo oleh Tar. Seven Okatvia Sanjerico, medali emas dari cabang olahraga lari putri 3000 m oleh Tar. Kartika Betsebah Saragih. Lalu, medali emas dari cabang olahraga tenis lapangan oleh Tar. Nabila Bilqis.
Kemudian untuk perak, disumbangkan oleh dari cabang olahraga renang oleh Tar. Ratu Christmas Silitonga. Lalu, medali perak dari cabang olahraga lari 800 m oleh Tar. Berkat Sitio. Kemudian, medali perak dari cabang olahraga Karate oleh Tar. Muhammad Fadli Rauf dan medali Perunggu dari cabang olahraga lari 3000 m oleh Tar. M. Habib Fuady.
Lalu, taruna/i yang memperoleh medali di ajang National Samapta Competition yaitu Tar. M. Habib Fuadi yang memperoleh juara 3 untuk kategori lari, Tar. Tohom Samuel Banjarnahor meraih juara 2 dan Tar. Bhakti Gunawan Saragih meraih juara 3 untuk kategori Pull UP. Kemudian Tar.Kartika Betseba Saragih, juara 1 dan 3 untuk kategori lari dan sit up. Kemudian Seven Oktavia Sanjerico, juara 1 dan 3 untuk kategori sit up dan lari. Lalu, Tar.Ratu Crismas Silitonga, juara2 untuk kategori Sit Up. Serta Tar. Syafira Anzalika, juara 3 untuk kategori Dead Hang. (m31)