Wamenag Ucapkan Belasungkawa untuk Santri AM

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi mengucapkan bela sungkawa dan rasa duka mendalam atas meninggalnya salah satu santri Pondok Pesantren Gontor berinisial AM.

“Pertama, saya sangat prihatin dengan peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Gontor. Saya ikut menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya AM santri Ponpes Gontor korban dari aksi kekerasan seniornya. Semoga almarhum husnul khotimah dan diberi tempat yang mulia di surga Allah SWT,”ujar Zainut lewat keterangan pers, Minggu (11/9).

Dia berharap kekerasan terhadap pelajar seperti dialami AM tidak terulang kembali di kemudian hari,

“Bapak Menteri Agama sudah meminta kepada Kepala Kantor Kemenag Ponorogo untuk melakukan pengecekan awal di TKP, dan juga membentuk tim investigasi,”tambah Wamenag.

Tim investigasi akan melalukan koordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), kepolisian setempat dan berbagai pihak yang terkait untuk mendapatkan keterangan secara lengkap dan komprehensif untuk bahan evaluasi dan mengambil kebijakan.

“Saya mendukung langkah kepolisian untuk memproses secara hukum kepada para pelaku kekerasan agar mendapatkan sangsi yang setimpal,” tambahnya.

Wamenag juga berharap dengan adanya kejadian ini, Pondok Pesantren Gontor dan juga Ponpes lainnya melakukan evaluasi dan perbaikan dari berbagai kegiatan ekstra kurikuler atau kegiatan lainnya yang berpotensi melahirkan tindakan kekerasan.

“Saya meyakini bahwa apa yang terjadi di Ponpes Gontor adalah bentuk kelalaian dan tindakan pribadi dari oknum santri yang bertindak berlebihan dan melampaui batas kewajaran. Bukan bagian dari kebijakan umum dari Ponpes Gontor,” katanya lagi.

Untuk itu, lanjutnya, para wali santri untuk tetap tenang dan memberikan kepercayaan penuh kepada pengasuh ponpes Gontor.

“Percayalah bahwa pesantren adalah tempat yang aman bagi anak-anak belajar,”pungkas Zainut(J02)

  • Bagikan