BINJAI (Waspada): Pemerintah Kota Binjai menyiapkan 230 formasi CPNS dan PPPK. Formasi tersebut baru saja diterima dari Menpan-RB.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Binjai, Rahmad Fauzi, ketika ditemui, Selasa (19/3) mengatakan, formasi CPNS dan PPPK itu sesuai dengan SK persetujuan prinsip oleh Menpan.
Dari jumlah formasi itu, sebut Fauzi, 46 diantaranya dibuka untuk CPNS dan selebihnya PPPK. “Dari total keseluruhan formasi, 2 persennya dibuka CPNS untuk disabilitas,” paparnya.
Terkait kebutuhan CPNS dan PPPK per instansi, Fauzi yang didampingi pegawai fungsional bidang pengadaan, Marusaha, belum dapat menjelaskan secara terperinci.
“Kalau untuk itu kita akan ajukan lagi sesuai kebutuhan per instansi. Pengajuannya akan kita laksanakan dalam waktu 15 hari setelah SK persetujuan prinsip diterima,” timpal Marusaha.
Untuk pelaksanaan CPNS, sambung Fauzi, sesuai rencana akan dilakukan pada Juni 2024, sedangkan PPPK berlangsung di akhir tahun. “CPNS terbuka untuk umum dan PPPK khusus bagi tenaga honorer di Kota Binjai,” tegasnya.
Dalam seleksi PPPK ini, terang Fauzi, setiap tenaga honorer dapat memilih instansi sesuai kualifikasinya. “Jadi bebas, tidak harus seleksi di tempatnya bekerja. Karena tahun ini, seleksi PPPK fokus pada tenaga teknis, tidak lagi guru dan kesehatan,” urainya.
Terkait teknis pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK ini, lanjut Fauzi, pihaknya masih menunggu Juknis. “Jika melihat dari Juknis lama, syarat seleksi PPPK dapat diikuti oleh honorer yang sudah bekerja minimal 2 tahun. Apakah ini masih berlaku, itu yang masih kita tunggu. Termasuk honorer yang tidak masuk data base, apakah bisa ikut atau tidak, masih kita tunggu petunjuknya,” jelas Fauzi.
“Kami juga perlu ingatkan kepada masyarakat, untuk tidak percaya kepada siapapun yang mengaku bisa meluluskan. Ikuti saja mekanismenya dan saya juga ingatkan kepada semua pegawai BKD untuk tidak melayani atau coba-coba bermain dalam seleksi ini,” pungkas Fauzi.
Diketahui, jumlah tenaga honorer di Kota Binjai yang didata sebanyak 3.600 orang. Namun, hanya 2.298 yang masuk dalam data base. (a34)