Bupati Toba Hadiri Wisuda Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP

  • Bagikan
Bupati Toba Hadiri Wisuda Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP

Bupati Toba, Poltak Sitorus saat memberikan sambutan pada acara wisuda Mahasiswi STB di Laguboti, Sabtu (6/4). Waspada/Ist

TOBA (Waspada) : Sekolah Tinggi Bibelvrouw (STB) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menggelar sidang terbuka wisuda program studi misiologi di ruang aula STB HBKP Laguboti, Kabupaten Toba, Sabtu (6/4). Acara dimulai dengan prosesi memasuki ruangan aula dilanjutkan dengan ibadah.

Seusai ibadah, acara kemudian dilanjutkan dengan upacara nasional dan selanjutnya sidang terbuka acara wisuda yang dipimpin oleh Ketua STB HKBP, Pdt. Dr. Benny Sinaga dibuka. Pada kesempatan itu, terdapat 52 orang wisudawati yang diwisuda.

Bupati Toba, Poltak Sitorus yang turut hadir dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada 52 wisudawati.

Bupati Toba Hadiri Wisuda Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP

“Selamat atas capaiannya, sekarang ditunggu di tengah masyarakat untuk menikmati kebahagiaan,” katanya mengawali sambutannya.

Poltak Sitorus mengakui bahwa dirinya adalah buah dari pelayanan Bibelvrouw. Pengakuan itu disambut riuh tepuk tangan wisudawati. Dirinya juga menyampaikan bahwa masih banyak lagi keberhasilan dari pelayanan Bibelvrouw.

“Saya adalah buah pelayanan Bibelvrouw saat sekolah minggu,” katanya.

Tidak hanya itu, dirinya juga menyebut bahwa hampir semua kaum ibu kristen sangat rajin beribadah, itu adalah salah satu buah keberhasilan Bibelvrouw dalam melakukan pelayanan.

Bupati Toba Hadiri Wisuda Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP

Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar pada kesempatan ini juga memberikan ucapan selamat serta menitipkan pesan untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi penguji dari kantor pusat HKBP bila pada waktunya akan dundang ataupun jika menjadi misionaris harus mempunyai kesiapan diri

“Kita bersyukur tahun ini menwisuda 52 orang Bibelvrouw, “katanya.

Disebutkan juga tentang tantangan  transformasi hidup HKBP hingga saatnya Indonesia emas 2045. Dimana pada saat itu tidak akan ada seorang pun HKBP meninggalkan gerejanya.

“Tekun dan bersemangat dalam pengabdiannya nantinya,” katanya.(rg)

  • Bagikan