Darma Wijaya Sampaikan Duka Kepada Alm Adik Kandung Soekirman

  • Bagikan
Bupati Sergai H. Darma Wijaya sampaikan duka kepada keluarga alm Amat Suhardi di rumah duka Dusun I, Desa Tebingtinggi, Kec. Tanjungberingin, Sergai. Waspada/Darmawan.
Bupati Sergai H. Darma Wijaya sampaikan duka kepada keluarga alm Amat Suhardi di rumah duka Dusun I, Desa Tebingtinggi, Kec. Tanjungberingin, Sergai. Waspada/Darmawan.

TANJUNGBERINGIN (Waspada): Bupati Serdangbedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Alm Amat Suhardi alias Mat Bubut, 62, adik kandung mantan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang meninggal karena sakit, Senin (15/4).

Di rumah duka Dusun I, Desa Tebingtinggi, Kec. Tanjungberingin, Sergai. Darma Wijaya mengungkapkan Mat Bubut merupakan orang yang ulet bekerja dan selalu membantu masyarakat.

Berprofesi sebagai tukang bubut lebih banyak menolong orang, mengingat jasanya sebagai tukang bubut menunggu pelanggan dapat uang baru dibayarkan.

Mat Bubut yang memiliki putra yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Sergai dari NasDem yakni Surya Anggara dianggap berhasil mendidik anak-anaknya. Namun kini tuhan berkehendak lain. Allah SWT lebih menyayangi Alm hingga lebih dahulu mendahului kita.

” Kami dari Pemkab Sergai turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Alm Amat Suhardi yang juga merupakan teman baik kami, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan ditempatkan di sisi Nya sebaik mungkin” Ucap Darma Wijaya.

Dalam kesempatan itu Darma Wijaya juga berterimakasih kepada Masyarakat Tanjung Beringin serta Seirampah dan peran Kapolsek serta camat Tanjung Beringin hingga normalisasi sungai Bedagai dari Seirampah hingga Tanjung Beringin terus berjalan dengan mudah.

Darma Wijaya mengatakan untuk melakukan normalisasi sungai Bedagai cukup banyak rintangan yang dihadapi, salah satunya lahan warga yang terdampak meminta untuk diganti rugi, sementara pemerintah tidak memiliki anggaran untuk ganti rugi.

Setelah berdiskusi panjang dengan perusahaan yang ada di Kab. Sergai serta steakhordel dan pihak provinsi akhirnya normalisasi terlaksana tanpa harus mengganti rugi lahan warga, dan pemkab Sergai menyediakan alat berat dan biaya operasional dibantu dari CSR perusahaan.

” Ini artinya masyarakat Tanjung Beringin sudah cerdas, sudah maju hingga program normalisasi ini terus berjalan dan bencana banjir di Tanjung Beringin maupun Seirampah dapat teratasi dengan baik” papar Darma Wijaya.(cmw/a15)

  • Bagikan