KPw BI P.Siantar Kick Off Serambi

  • Bagikan
Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin (empat kiri depan) melakukan kick off Serambi 1445 H dengan menekan tombol sirene di lantai dasar KPw BI, Jl. Adam Malik, Senin (18/3).(Waspada-Edoard Sinaga).
Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin (empat kiri depan) melakukan kick off Serambi 1445 H dengan menekan tombol sirene di lantai dasar KPw BI, Jl. Adam Malik, Senin (18/3).(Waspada-Edoard Sinaga).

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar kick off Semarak Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 1445 H.

Kepala KPw BI Moqorobin melakukan kick off Serambi dengan menekan tombol sirene di lantai dasar KPw BI dan pelepasan mobil kas keliling di halaman KPw BI, Jl. Adam Malik, Senin (18/3) siang.

Menurut Muqorobin, kick off Serambi itu mendukung kegiatan hari besar keagamaan dan mempermudah masyarakat dalam penukaran uang layak edar.

“Serambi merupakan respon BI terhadap kebutuhan penukaran uang rupiah sebagaiman siklus Ramadan dan Idul Fitri. Proyeksi Ramadan dan Idul Fitri 2024 mencapai Rp197,6 triliun atau meningkat 4,65 persen dari tahun sebelumnya,” imbuh Muqorobin.

Untuk wilayah kerja BI Pematangsiantar meliputi delapan kabupaten/kota terdiri Siantar, Simalungun, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan (Sisibataslabuhan), Muqorobin menyebutkan ketersediaan uang sekitar Rp3,76 triliun dan meningkat sekitar 8 persen dari tahun sebelumnya.

Menyinggung penukaran pecahan kecil kepada masyarakat, Muqorobin menyebutkan ada 19 titik di wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar dan lima titik khusus di Pematangsiantar. “Selain penukaran uang rupiah pecahan kecil, BI juga menyediakan penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 RI.”

Menurut Muqorobin, jumlah penukaran pecahan kecil kepada masyarakat meningkat untuk tiap orang, dimana sebelumnya Rp3,8 juta per orang, kini menjadi Rp4 juta per orang.

Paket maksimal penukaran pecahan kecil layanan kas keliling BI itu, lanjut Muqorobin, pecahan Rp50.000, sebanyak 20 lembar (Rp1 juta), pecahan Rp20.000, sebanyak 50 lembar (Rp1 juta), pecahan Rp10.000, sebanyak 100 lembar (Rp1 juta), pecahan Rp5.000, sebanyak 100 lembar (Rp500 ribu), pecahan Rp2.000, sebanyak 200 lembar (Rp400 ribu) dan pecahan Rp1.000- sebanyak 100 lembar (Rp100 ribu).

Muqorobin menambahkan untuk mekanisme penukaran, masyarakat harus melakukan pendaftaran dan menentukan lokasi penukaran dengan menggunakan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (Pintar) pada website https://pintar.bi.go.id.

Jadwal layanan penukaran kas keliling BI, lanjut Muqorobin, di Pasar Horas 18 Maret 2024, Pasar Dwikora/Parluasan 19 Maret 2024, Komplek Megaland 20 Maret 2024 dan Beringin, Kab. Simalungun 21 Maret 2024, sedang kas keliling terpadu BI bersama perbankan melakukan penukaran kolektif di lapangan Adam Malik pada 26 Maret-5 April 2024.

Muqorobin mengimbau masyarakat agar memanfaatkan waktu yang tersedia untuk penukaran itu, hingga saat pelaksanaan tidak terjadi kerumunan dan datang sendiri dengan persyaratan yang sudah ada penetapannya.

Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan penukaran di bank umum lainnya dan juga dapat menukarkan uang rupiah logam.

“Harapannya, masyarakat menikmati layanan kami dan Ramadan serta lebaran bisa dengan hikmat, aman dan nyaman,” harap Muqorobin.

Turut mendampingi kick off dan pelepasan kas keliling dari beberapa perbankan, termasuk yang memiliki armada pelayanan penukaran uang secara kolektif di lapangan Adam Malik terdiri Bank Mandiri, BNI, BSI, Bank Sumut dan BRI.(a28).

  • Bagikan