Mahasiswa UIN Syahada Ajak Warga Bayar Zakat Ke Baznas Sidimpuan

  • Bagikan
Mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan Romando Yusrat (kiri) saat bincang- bincang dengan Ketua Baznas Padangsidimpuan H.Zainal Arifin Tampubolon (tengah) di kantor Baznas Padangsidimpuan. Waspada/ist.
Mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan Romando Yusrat (kiri) saat bincang- bincang dengan Ketua Baznas Padangsidimpuan H.Zainal Arifin Tampubolon (tengah) di kantor Baznas Padangsidimpuan. Waspada/ist.

P.SIDIMPUAN (Waspada): Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Adary (UIN Syahada) Padangsidimpuan Romando Yusrat ajak warga untuk bayar zakat, termasuk zakat harta dan zakat profesi ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padangsidimpuan

Romando yang sedang menimba ilmu Strata Dua (S2) di UIN Syahada Padangsidimpuan, Rabu (3/4), mengatakan pengelolaan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) oleh Baznas jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pengelolaan zakat secara personal, terutama zakat harta dan zakat profesi.

Berdasarkan hasil bincang- bincang dengan Ketua Baznas Padangsidimpuan H.Zainal Arifin Tampubolon, ujar Romando, orang yang membayarkan zakat profesi maupun zakat harta ke Baznas Padangsidimpuan semakin menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Mahasiswa UIN Syahada Ajak Warga Bayar Zakat Ke Baznas Sidimpuan
Mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan Romando Yusrat (kiri) dan Ketua Baznas Padangsidimpuan H.Zainal Arifin Tampubolon (tengah) foto bersama di kantor Baznas Padangsidimpuan. Waspada/ist.

Salah satu penyebab, menurunnya ketaatan Aparatus Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemko Padangsidimpuan untuk membayarkan zakat gajinya ke petugas amil zakat akibat tidak aturan yang mengikat tentang petunjuk terhadap ASN sebagai objek zakat untuk menyetorkan zakat gajinya.

“Sebelumnya, gaji pegawai dipotong langsung zakatnya dan disetorkan ke Baznas, namun belakangan tidak jalan lagi.Akibatnya dana yang dikelola Baznas Padangsidimpuan semakin menurun,” tuturnya.

Menurut mahasiswa yang sedang menyusun tesis dengan judul : Implementasi Fungsi Manajemen Dalam Pengelolaan Zakat Profesi Pada Baznas Kota Padangsidimpuan, sudah saatnya Pemko Padangsidimpuan menerbitkan aturan agar zakat harta dan zakat profesi disetorkan ke Baznas Padangsidimpuan.

Zakat yang disalurkan Baznas ke mustahik, lanjut Romanda, sebagian tujuannya unum merubah mustahik menjadi muzakki melalui penyaluran zakat produktif.”Sedangkan zakat yang disalurkan secara personal oleh pembayar zakat cenderung digunakan secara konsumtif,” ucapnya.

Romanda mengungkapkan bahwa Baznas Padangsidimpuan sangat berharap adanya penguatan terhadap pemanfaatan zakat. “Disinilah pentingnya ada manajemen yang baik dalam penyaluran dan pemanfaatan zakat agar lebih terarah dan berdampak terhadap pengentasan kemiskinan.

” Saya berpandangan bahwa zakat yang dimanfaatkan secara produktif seperti bantuan modal usaha mikro dan bantuan pendidikan sangat potensial merubah mustahik jadi muzakki,” ungkapnya.

Untuk itu Romando mengajak umat muslim untuk membayarkan zakatnya terutama zakat profesi dan zakat harta ke Baznas Padangsidimpuan.”Ayo mari kita bayar zakat ke Baznas Padangsidimpuan, “ajaknya.(a39).

  • Bagikan