SIBUHUAN (Waspada): Presiden RI, Joko Widodo mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan, dalam rangka kunjungan kerja di Kabupaten Padanglawas.
Pantauan Waspada, Presiden Jokowi tiba di RSUD Sibuhuan sekitar pukul 8.45 WIB, Jumat (15/3), yang disambut oleh Sekda Arpan Nst, Plt Kadis Kesehatan Amelia Roitona Nasution, M.Kes, dan Direktur RSUD Sibuhuan, dr. Affandi Siregar.
Presiden Jokowi langsung meninjau pelayanan BPJS kesehatan, dilanjutkan meninjau seluruh poli yang ada di RSUD Sibuhuan, sebelum meninjau ruang IGD.
Sebelum meninggalkan RSUD, Jokowi menyampaikan kepada awak media, bahwa pelayanan kesehatan RSUD Sibuhuan terlihat baik, termasuk pelayanan pasien BPJS.
Dikatakan, fasilitas kesehatan terutama alat-alat kesehatan masih kurang, secara perlahan akan terus diperbaiki dan semakin ditingkatkan, sehingga pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan semakin baik.
Sebelumnya, Direktur RSUD Sibuhuan, dr. Affandi Siregar kepada Waspada mengatakan bahwa untuk peningkatan pelayanan kesehatan, tahun 2024 ini pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan membantu sejumlah alat kesehatan.
Diantaranya echocardiography untuk alat pemeriksaan jantung, CT Scan 64 slice, IHK Set, pemeriksaan imunohistokimia, mammography, alat kemoterapi penyakit kanker, dan air warming blanket, alat untuk menstabilkan suhu pasien.
Ditambah alat pemeriksaan bilirubin in vitro/POCT, dan CPAP transport, alat bantu pernapasan serta Pulse Co-oximeter for neonatus & infant.
Selanjutnya ventilator konvensional anak/dewasa, dan ventilator non-invasif anak/dewasa, serta USG doppler, sebuah metode pemeriksaan medis yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi pembuluh darah dan aliran darah dalam tubuh.
Selain itu, bantuan set endourologi basic, untuk pemeriksaan kemih dan batu ginjal, cathlab single plane, layanan kateterisasi jantung untuk menentukan diagnosa penyakit jantung dan pembuluh darah, juga cytotoxic drugs safety cabinet, alat untuk memproses obat sitotoksik.
Kata dr. Affandi, untuk meningkatkan pelayanan, di tahun 2024 ini RSUD juga akan menambah tenaga dokter spesialis kandungan, Juni akan ditambah satu, dan tiga dokter spesialis penyakit dalam.
Selanjutnya dua dokter spesialis bedah, ditambah satu orang yang mau datang, tiga dokter spesialis anak, dua dokter spesialis pathologi klinik.
Kemudian dokter spesialis mata, spesialis jiwa, spesialis pathologi anatomi, spesialis anastesi,
spesialis syaraf dan jantung, masing-masing satu orang, jelas dr Affandi. (a30/B)