Siswa Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Kepala SMKN 1 Siduaori Meninggal Dunia

  • Bagikan
Siswa Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Kepala SMKN 1 Siduaori Meninggal Dunia
Yaredi Ndruru siswa SMKN 1 Siduaori yang menjadi korban dugaan penganiayaan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan oknum kepala sekolahnya dan sempat menjalani perawatan di ruang ICU RS M. Thomsen Nias akhirnya meninggal dunia, Senin (15/4) malam. Waspada/Ist

TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Yaredi Ndruru,17, siswa SMK Negeri 1 Siduaori yang diduga jadi korban penganiayaan dan kekerasan terhadap anak dan sempat dirawat beberapa hari di RS M.Thomsen Nias di Gunungsitoli dikabarkan telah meninggal dunia, Senin (15/4) malam.

Ama Melsi Laia salah seorang kerabat Yaredi Ndruru kepada Waspada (15/4) malam melalui telepon seluler membenarkan korban yang sempat dirawat di ruang ICU RS M.Thomsen Nias di Gunungsitoli sejak Sabtu (13/4) malam akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Senin (15/4) sekira pukul 19.40 WIB.

“Benar bang? Keponakan kami Yaredi Ndruru yang sempat dirawat di ruang ICU RS M.Thomsen Nias sejak Sabtu malam lalu nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia malam ini,” ujar Ama Melsi Laia.

Mewakili keluarga, Ama Melsi Laia berharap kepada aparat penegak hukum khususnya Polres Nias Selatan secepatnya mengusut kasus meninggalnya korban dan menangkap pelakunya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berita Terkait:

Sebelumnya Yatiria Telaumbnua orangtua Yaredi Ndruru telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan dan kekerasan terhadap anaknya yang diduga dilakukan oknum Kepala SMKN 1 Siduaori, SZ dengan memukul kepala korban beberapa kali dengan menggunakan tangan ke Polres Nias Selatan, Kamis (11/) lalu sesuai bukti laporan No : STTLP / B / 50 / IV /2024 / SPKT / Polres Nias Selatan tanggal 11 April 2024.

Sementara Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian, SH saat dikonfirmasi Waspada, Senin (15/4) malam melalui telepon seluler membenarkan bahwa malam ini korban Yaredi Ndruru siswa SMKN 1 Siduaori telah meninggal dunia sekira pukul 19:40 Wib di RS Thomsen di Gunung Sitoli.

“Informasi telah meninggalnya korban Yaredi Ndruru didapat dari anggota kita saat sedang menuju pulang ke Mapolres Nias Selatan setelah melihat kondisi korban Yaredi Ndruru di RS M Thomsen Nias di Gunungsitoli guna menindaklanjuti laporan polisi orangtua korban tersebut,” ujar Freddy Siagian.

Dijelaskan sekira setengah jam berlalu setelah personel Sat Reskrim Polres Nisel meninggalkan RS M. Thomsen, mereka mendapatkan berita duka dari keluarga korban melalui sambungan telepon seluler yang menyampaikan bahwa Yaredi Ndruru telah meninggal dunia. (a26/chbg)

  • Bagikan