Rektor UM Tapsel, Muhammad Darwis, M.Pd. Waspada/ist.
P.SIDIMPUAN (Waspada) : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) berhasil memenangkan 3 hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Liga 3 Tahun 2024.
Rektor UM Tapsel, Muhammad Darwis, M.Pd, Sabtu (6/4) mengatakan 3 hibah yang diraih UM Tapsel tersebut merupakan hasil dari program kegiatan yang diusulkan Program Studi Bimbingan Konseling, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Institusional Supporting System (ISS) MBKM untuk universitas.
Kepastian ketiga peogram yang diusulkan dua Prodi dan ISD MBKM itu, ucap Rektor tertuang dalam lampiran surat Kemendikbudristek Nomor : 0381/E.E3/KU.07.00/2024 tanggal 5 April 2024 perihal Pengumuman penetapan penerima bantuan PKKM tahun anggaran 2024.
Muhammad Darwis menjelaskan bahwa, dana hibah PKKM adalah bantuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), baik untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Tujuannya untuk mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka serta mencapai delapan Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Tentu hal ini bukanlah perkara yang mudah bagi masing-masing prodi dan tim unversitas secara keseluruhan, mulai dari tahap persiapan untuk bersaing dengan kampus dari seluruh Indonesia hingga tembus memperoleh hibah dana PKKM 2024 sekira Rp740 juta”. katanya.
Rektor UM Tapsel mengucapkan terima kasih atas kerja keras keseluruhan yang terlibat dalam proses awal hingga terbitnya keputusan dari Kemendikbudristek tentang pengumuman pemenang, termasuk kepada LLDIKTI Wilayah I Sumut yang terus menerus memotivasi dan membimbing UM Tapsel selama ini.
Secara terpisah, Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumut, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D menyampaikan selamat kepada UM Tapsel atas keberhasilan UM Tapsel dalam memenangkan 3 dana hibah dari Kemendikbudristek melalui Program PKKM Liga 3 Tahun 2024.
Menurut Prof.Saiful Anwar, prestasi yang dicapai UM Tapsel tersebut, membuktikan bahwa semua Perguruan Tingg, baik yang berstatus negeri maupun swasta atau yang berdomisili di Kota-kota besar maupun daerah pelosok memiliki peluang yang sama dalam setiap kompetisi yang mengedepankan nilai-nilai intelektual.
“Kuncinya adalah seberapa kuat sense of belonging dan sense of responsibility (rasa memiliki dan rasa tanggap) segenap masyarakat kampus atas setiap informasi yang muncul dan kemampuan menatap sinyal-sinyal masa depan Perguruan Tinggi masing-masing”, pungkasnya sembari menekankan agar UM Tapsel tidak berpuas diri dengan diraihnya dana hibah tersebut.(a39).