Pemkab Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Idulfitri 1445 H

  • Bagikan
Pj Bupati Agara saat menyerahkan beras. Waspada/Seh Muhammad Amin
Pj Bupati Agara saat menyerahkan beras. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melalui Dinas Pangan dan Bulog menggelar operasi pasar murah menjelang Idulfitri 1445 H tahun 2024 di Desa Jongar Jaya Kecamatan Ketambe yang merupakan Locus Stunting, Selasa (2/4).

Operasi pasar langsung dihadiri Penjabat Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir. M. Si, Dandim 0108 Letkol. Inf. Mohammad Sujoko, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Kajari, Kadis Disdagperinaker Rahmad Fadli, Kadis Pangan Fitriaty, Pimpinan Cabang Bulog Fahmi Hafiza Siregar dan Camat Ketambe Miftahul.

Penjabat Bupati Syakir menyampaikan bahwa kegiatan operasi pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah, meskipun tingkat inflasi daerah kita stabil namun pemerintah terus melakukan kerjasama dari jajaran pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk terus dapat bekerjasama melakukan stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang hari raya Idul Fitri.

Pemkab Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Idulfitri 1445 H

“Untuk Kabupaten Aceh Tenggara harga bahan pokok kita masi stabil semoga dengan adanya kegiatan pasar murah ini masyarakat yang locus stunting dan daerah kemiskinan ekstrem dapat menjadi prioritas utama,” ujar Syakir

Selanjutnya, Syakir berharap kepada masyarakat agar betul-betul memanfaatkan kegiatan operasi pasar murah yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Aceh Tenggara menjelang Idul Fitri pungkanya.

Ditambahkan Pimpinan Cabang Bulog Fahmi Hafiza mengatakan untuk kegiatan operasi pasar akan kita laksanakan selama tiga hari kedepan sesuai dengan daerah yang sudah dikoordinasikan oleh Dinas Pangan yaitu berfokus pada daerah locus stunting. Adapun harga beras 5kg sekitar 53rb, gula 2kg sekitar 34rb.

“Bulog menyediakan pasokan beras dan gula dimana dalam sehari akan dikeluarkan sekitar 1 ton dan kepada masyarakat jangan takut akan kehabisan stok tersebut karena ketersedian kita cukup dan juga diharapkan kepada masyarakat agar tidak memperjualbelikan beras dan gula tersebut,” terang pimpinan Bulog. (cseh)

  • Bagikan