Tiga Kawanan Pengeroyok Pemuda Ditangkap Polisi

- Aceh
  • Bagikan
Tiga terduga pelaku pengeroyokan diamankan di Polres Aceh Timur, Rabu (3/4). Waspada/Ist.
Tiga terduga pelaku pengeroyokan diamankan di Polres Aceh Timur, Rabu (3/4). Waspada/Ist.

PEUREULAK (Waspada): Tiga komplotan terduga pengeroyok kaum pemuda di Pantai Leuge, Peureulak, Aceh Timur, diringkus polisi. Akibat pengeroyokan tersebut mengakibatkan dua korban mengalami luka serius di badan.

Korban yakni RI, 18, asal Seumanah Jaya, Ranto Peureulak, Aceh Timur. Selanjutnya MU, 18, asal Peunaron Baru, Peunaron, Aceh Timur. Pelaku yakni PA, 19, asal Peureulak, Aceh Timur. Selanjutnya, polisi juga mengamankan RI, 20, dan SY, 19, asal Peureulak, Aceh Timur. Ketiganya kini mendekam di Sel Rutan Polres Aceh Timur.

Kejadian berawal ketika RI dan MU mengendarai sepedamotor jalan-jalan dengan ke Pantai Leuge, Peureulak, Kamis (21/3) lalu. Sesampai di gerbang Pantai Leuge, mereka dihadang PA (pelaku) dan sejumlah rekan-rekannya.

PA menanyakan identitas dan alamat korban, namun spontan kedua korban mengaku warga Leuge, Peureulak. Mendapat jawaban dari korban, PA merasa tersinggung, karena keduanya sama sekali tidak dikenali dan diyakini kedua bukan warga Leuge. Bahkan PA sempat mengeluarkan kalimat, ‘kalian jangan buat preman disini’.

Meskipun diancam, namun kedua pemuda dari luar Peureulak itu dibiarkan melanjutkan perjalanan ke objek wisata Pantai Leuge. Sekembali dari pantai, keduanya kembali dihadang PA bersama sejumlah kawannya. Saat itulah terlibat percekcokan dan berujung pengeroyokan terhadap kedua korban (RI dan MU—red).

“Kejadian ini (Pengeroyokan—red) sudah pernah diupayakan untuk diselesaikan di tingkat desa, akan tetapi tidak menemukan kesepakatan, sehingga orang tua korban membuat Laporan Polisi (LP) di SPKT Polres Aceh Timur,” sebut Kasat Reskrim Polres Aceh Timur Iptu Muhammad Rizal SE SH MH, kepada Waspada, Kamis (4/4).

Dari LP ini, lanjut kasat reskrim, Tim Resmob Satreskrim Polres Aceh Timur melakukan penyelidikan hingga akhirnya para pelaku berhasil ditangkap, Rabu (3/4) sore. “PA saat itu ditangkap di rumah orangtuanya di Peureulak,” katanya.

Penyidik melakukan interogasi terhadap pelaku, bahkan PA mengakui telah melakukan pemukulan terhadap korban, namun perbuatan itu dilakukan tidak sendirian, tetapi bersama dengan 13 teman lainnya.

“Dari keterangan PA dilakukan pengembangan hingga akhirnya dua pelaku lainnya ikut diamankan yakni RI dan SY. Kedua pelaku ini juga mengakui ikut melakukan pemukulan terhadap korban,” timpa Kasat Reskrim.

Atas pengakuannya, petugas membawa ketiga pelaku tersebut ke Polres Aceh Timur guna penyidikan lebih lanjut. Sedangkan sejumlah terduga pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran Unit Resmob Sat Reskrim Polres Aceh Timur.

“Kita tidak bosan-bosannya mengimbau orangtua/wali untuk bersama-sama mengawasi dan mengedukasi buah hatinya. Awasi pergaulan anak-anak kita di luar rumah, di mana dan dengan siapa berkumpul jangan sampai anak kita terlibat kenakalan remaja, balap liar maupun pengaruh lainnya terlebih saat ini bulan puasa,” demikian Iptu Muhammad Rizal. (b11).

  • Bagikan