Belanja Oleh oleh Di Suq Ka’kiyah Makkah

  • Bagikan
Belanja Oleh oleh Di Suq Ka'kiyah Makkah

MAKKAH (Waspada): Dalam perjalanan haji dan umroh sepanjang sejarahnya, saat akan kembali ke tanah air jamaah dari mancanegara pastilah menyediakan waktu khusus untuk berbelanja oleh-oleh khas bawaan dari Kota Suci Makkah antaranya di Suq Ka’kiyah.

Jamaah Haji Kloter 13 atas nama Dr.HM Nurdin Amin, Kamis (6/7) kepada Waspada menyampaikan, belanja di tempat ini jadi pilihan para jamaah haji, karena harganya tidak terlalu mahal.

Umumnya, belanjaan untuk dibawa pulang ke tanah air sebagai oleh-oleh, ada sorban, jam tangan, sorban, jilbab dan asesoris lainnya.

“Karena harganya terbilang murah dibanding beli di toko, maka tempat ini jadi pilihan jamaah haji,” ujarnya.

Disebutkannya, dahulu tahun 1970an-1980an sampai tahun 2007, tempat berbelanja jamaah namanya Pasar Seng.

“Saya masih melihat dan merasakan membawa jamaah untuk berbelanja di Pasar Seng Makkah, yang posisinya tidak jauh dari tempat Sai,” katanya.

Kata dia, konon kabarnya cerita orang di Mekkah, dulu tempat Sai itu posisinya berada diluar Masjid dan terbuka, sehingga jika melakukan Sa’i siang hari akan terasa panas karena terbuka.

Kemudian diusulkan oleh Bung Hatta agar dibuat beratap. Maka diatapi dengan atap seng. Kemudian terjadi pembangunan perluasan di zaman King Abdel Aziz 1953, maka bagian sai termasuk menjadi bagian badan Masjid.

Lalu atap seng sepanjang sai itu dipindah mengatapi jalan panjang yang terdapat di antara dua bangunan ruko yang juga menjadi penginapan jamaah saat itu. Dengan begitu jamaah yang berbelanja di situ menyebutnya dengan pasar seng. Pasar seng berlangsung lama sampai tahun 2008 masih ada.

Selanjutnya ada program perluasan masjid di zaman Raja Abdullah bin Abdel Aziz banyak hotel disekitar Masjidil Haram yang diruntuhkan.

Termasuk hotel hotel di kawasan sebelah sai sampai semua pasar seng itu diruntuh hingga ke kawasan Sulaimaniyah dekat Kantor Pos Mekah dekat kuburan Ma’la.

Pengganti Pasar Seng ini di samping kuburan Ma’la ada bangunan besar, di atasnya penginapan jama’ah, di bawahnya pasar murah yang panjang dan besar.

Karena terletak di kawasan Ja’fariah, maka disebut Suq Ja’fariah. Letaknya lurus saja dari Masjid Haram ke arah Masjid Jin, lewat lagi setelah kuburan Ma’la langsung bangunan Suq Ja’fariyah.

Sudah dalam 3 tahun ini Suq Ja’fariyah ini direnovasi, dan sebagai penggantinya adalah Suq Ka’kiyah yang terletak di kawasan Ka’kiyah. Dari Masjid naik taksi ongkosnya 40-50 riyal sedang Suq Ja’fariyah naik taksi dari Masjid hanya 10 riyal saja.

“Suq Ka’kiyah inipun kelihatannya lebih besar memanjang ke belakang. Sedangkan Suq Ja’fariyah memanjang mengikuti jalan raya. Tempat yang jadi favorit jamaah haji berbelanja oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Tanah Air,” pungkasnya.(m22)

Waspada/ist
Kakiyah Market tempat belanja jamaah haji sebelum pulang ke Tanah Air.

  • Bagikan