MAKKAH (Waspada): Pelayanan kepada jamaah haji merupakan prioritas bagi petugas terutama lansia. “Ya, sebagai petugas tentu saja memberi pelayanan prima kepada jamaah sangat kami utamakan,” kata Dr. H. Hayatsyah M. Pd selaku Ketua Kelompok Terbang (TPHI) 17 KNO dari Makkah, Sabtu (1/7) malam.
Lebih lanjut Hayatsyah menyatakan permasalahan sekaligus menyahuti Tagline Haji tahun 2023, Haji Berkeadilan Dan Ramah Lansia maka sebagai petugas harus siap melayani jamaah dengan amanah dan penuh tanggung jawab.
“Seiring dengan itu tidak benar jika ada jamaah haji yang diterlantarkan, memvonis atau menyalahkan Kementerian Agama Ansikh tanpa dasar argumentasi yang jelas ,apalagi kalau petugas berperan aktif dan tidak mungkin terlantar jamaah, itu jelas kita bantah,” sebutnya.
Hayatsyah menyatakan permasalahan tentu ada ,setiap problem ada solvingnya Insya Allah,tetapi jika ada permasalahan maka harus objektif melihat persoalannya dan diurai secara rasional, berpikirnya positif dan husnuzzon karena tanpa itu maka membawa kerugian bagi semua pihak apalagi pelaksaanaan haji.
Bukan hanya Kemenag saja, ada stakholeder lainnya, dan banyak pihak termasuk pemerintah Arab Saudi yang memberlakukan pelaksanaannya secara syarikah dan dapat menjadi evaluasi total ke depannya.
Menurutnya, petugas haji tahun ini harus bekerja keras dan ikhlas, tugasnya yang berat dan besar karena banyaknya jamaah lansia dan risti.
Maka jika ada yang belum terlayani dengan baik maka petugas harus lebih meningkatkan kualitas layanan sesuai fungsi dan tugas yang diberikan.
Ditambahkan Hayatsyah, Gusmen paggilan akrab Menag RI pernah menyampaikan PPHI atau Petugas Haji menjadi ujung tombak suksesnya pelaksanaan haji, bantuan dan layanan petugas menjadi penting dalam berbagai tahapan ibadah haji yang dijalani jamaah khususnya Armusna, dan beliau mendoakan memberikan apresiasi kepada petugas.
“Sedangkan pelayanan dan pembinaan jamaah haji dan komitmen Tim Kloter 17, alhamdulillah berfungsi dengan dengan baik sebagai teamwork.Tim yang solid yang bekerja maksimal sangat menentukan pelayanan jamaah haji secara optimal,”bsebutnya.
Kata dia, pelayanan dan pembinaan yang diberikan berupa pelayanan akomodasi, konsumsi dan informasi transportasi, dalam bimbingan .ibadah memberikan ceramah, pencerahan keagamaan dan solusi serta memberikan bimbingan kesehatan dan edukasi, tindakan yang tepat membuat jamaah haji merasa puas dan terlayani dengan baik (m22)
Teks foto
Kloter 17 KNO, Hayatsyah (TPHI) Syaiful Azhar(TPIHI) Sri Ratna Dewi (TKHI) dan Paramedis Hendrisyhputra dan Siti Khodijah Hrp di bawah Arahan Kasektor 9, H.Zulfan Efendi,menerima kunjungan Tim monev H. Amri Siregar, Bimbad dari sektor Atiyatul Ulya, berkomunikasi dan silaturrahmi dengan H. Hasan Sagala dan Wakil Ketua Komisi 8 DPR-RI H. Marwan Dasopang. Waspada/ist