Rasakan Nikmat Di Tanah Suci Nurima Doakan Para Guru Berhaji

  • Bagikan
Hj. Nurima Rizki Dongoran. Waspada/ist
Hj. Nurima Rizki Dongoran. Waspada/ist

MAKKAH (Waspada): Merasakan nikmat dan kebahagiaan tiada tara di Tanah Suci, Hj.Nurima Rizki Dongoran, Tata Usaha di Perguruan Al Hira’ di Jalan Perjuangan. Selain itu guru di Al Hira’, Pesantren Darul Qur’an Pasar I Jalan Perjuangan Medan Denai, dari Tanah Suci menyampaikan dia turut mendoakan para guru agar satu hari nanti, bisa ke Tanah Suci melaksanakan ibadah haji.

Hal itu disampaikannya, Jumat (7/7) kepada Waspada melalui WhatsApp.

Menurut Hj.Nurima Rizki Dongoran, bisa berangkat haji dengan menabung gajinya setiap bulan. Meski gajinya tidak banyak, namun dia yakin niat baik ini akan terlaksana.

“Memang niat dan keyakinan untuk berhaji sejak menerima gaji pertama sebagai guru bimbingan belajar tahun 2015 hingga tahun 2018. Setelah terkumpul, saya melakukan pembayaran untuk mengambil porsi haji. Alhamdulillah, setelah itu bertambah tabungan untuk persiapan pemberangkatan berhaji,”ungkapnya yang juga menjadi guru iqra di rumahnya,” ujarnya.

Menurutnya, jika hati dan tekad bulat cinta kepada Allah dan mendahulukan Baitullah, maka sesungguhnya keinginan melaksanakan haji ke baitullah menjadi lebih pasti. Karena haji itu adalah rukun Islam yang kelima, maka dahulukan kewajiban kepada Allah baru yang lainnya, betulkan hati, menabung lebih pasti,”ungkapnya.

Saat ini selain sebagai guru Alumni S-2 Bahasa Inggris Unimed ini juga melaksanakan tugas tugasnya sebagai TU di Perguruan Al Hira’, Jalan Perjuangan, Medan Denai. Ilmu bahasa Inggrisnya pernah dibaktikannya di Pesantren Darul Qur’an Pasar I, Medan Tembung.

Perjalanan pengabdiannya, Rizki panggilan akrabnya, mengaku sempat merasakan jadi guru bimbel sejak masa kuliah 2015 sampai tahun 2018. Semasa kuliah, dia aktif berbagi ilmu dalam bimbel dari rumah ke rumah dan lembaga sekolah, sehingga memperkaya pengalamannya di dunia pendidikan.

“Orang yang belum tahu wajib baginya belajar, dan orang yang sudah tau wajib baginya belajar.”Atas dasar itu prinsip mengajar tulus ikhlas lillahita’ala ini mendasari gerak aktivitas mengajarnya,” imbuhnya.

Pulang haji, Rizki berniat untuk juga bisa mengajar di kampus, agar ilmu bahasa Inggrisnya bisa lebih berkembang. (m22)

  • Bagikan