Mental Juara Jadi Modal Membangun Bangsa

  • Bagikan
Mental Juara Jadi Modal Membangun Bangsa

JAKARTA (Waspada): Mental juara yang senantiasa digaungkan Ketua Umum PSSI, Erick Tohir, telah membawa semangat tinggi bagi Garuda Muda meraih emas di SEA Games 2023.

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Prof. Dr. Suryanto mengatakan, mental juara yang dibangkitkan Erick pada atlet sepak bola tersebut bisa diaplikasikan ke berbagai sektor. Termasuk di sekor sosial dan ekonomi.

“Diharapkan nantinya penerapan mental juara bisa membawa cita-cita pendiri bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju dan dapat berkompetisi di pasar global,” ujar Suryanto dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).

Namun menurut Suryanto, dalam penerapan mental juara di berbagai sektor, harus disesuaikan dengan dinamika yang terjadi di sektor tersebut.

“Contohnya saja untuk membangun mental juara di perusahaan BUMN akan berbeda dengan pengambilan keputusan atlet sepak bola. Pengambil keputusan di perusahaan BUMN harus melalui analisis yang mendalam. Sedangkan disepak bola harus dilakukan cepat karena dibatasi oleh waktu,” kata Suryanto.

Dalam ilmu psikologi, mental juara terdiri dari dua bagian yaitu psikologis dan sikap. Pengejawantahan dari sikap ini dapat dilihat dari mental tidak mudah disuap, memiliki kedisiplinan yang tinggi dan menunjukan integritas yang baik.

Sedangkan manivestasi dari psikologis diantaranya memiliki kepercayaan diri, tidak mudah cemas, beradaptasi dalam setiap situasi kompetisi, kemampuan mengambil keputusan dan kemampuan untuk membaca gerakan lawan.

“Sehingga mental juara yang disampaikan Ketua PSSI kemarin sebenarnya sangat valid dan dapat dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga penerapan mental juara tak hanya di sektor olahraga semata. Dengan program yang jelas, berkelanjutan dan keteladaan pemimpin, mental juara ini bisa diaplikasikan ke berbagai sektor. Sehingga dengan mental juara, diharapkan bisa membawa Indonesia menjadi negara maju adil sejahtera dan dapat berkompetisi di pasar global. Dengan kemenangan Timnas U22 dan Hari Kebangkitan Nasional ke 155 bisa dijadikan momentum menjadi bangsa Indonesia untuk menjadi juara di kancah dunia,” ucap Suryanto.

Sejatinya sudah banyak konsep yang baik untuk membangun Indonesia. Mental juara yang disampaikan Erick merupakan bagian dari membentuk ideologi yang sebenarnya sudah tertuang dalam Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila (P4).

Ideologi P4 tersebut memiliki nilai adiluhur bangsa Indonesia. Seperti memiliki jiwa tidak mudah disuap, kedisiplinan, memberikan contoh keteladanan dan memiliki integritas tinggi. Pemimpin yang memiliki jiwa adiluhur, menurut Suryanto merupakan modal utama untuk pemimpin nasional yang dapat membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan dapat berkompetisi di kancah global.

“Nilai adiluhur yang disampaikan Erick bisa menciptakan keteladaan pemimpin yang baik. Keteladanan pemimpin ini modal membangun bangsa. Mental juara yang disampaikan Erick di SEA Games kemarin, seharusnya bisa diimplementasikan ke partai politik. Sehingga nantinya kader-kader partai politik yang akan menjadi pemimpin nasional lebih menguntamakan kepentingan masyarakat dan negara. Sehingga nantinya menurut Suryanto, pemimpin nasional nantinya bukan lagi semata-mata menjadi petugas partai. Tetapi sebagai petugas masyarakat Indonesia,”pungkas Suryanto.(J02)

  • Bagikan