MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, optimistis Sumatera Utara mampu menyelesaikan pembangunan seluruh venue cabang olahraga PON 2024 Wilayah Sumut sesuai target.
“Saya optimis, Sumatera Utara bisa tepat waktu dalam penyelesaian venue-venuenya,” ujar Marciano Norman beserta jajaran pengurus saat meninjau beberapa venue PON XXI 2024 Wilayah Sumut pada Selasa (2/4).
Didampingi Ketua Harian Panitia Besar PON XXI Wilayah Sumut, Afifi Lubis dan Kadisporasu Baharuddin Siagian beserta jajaran, rombongan mengawali tinjauan ke Sumut Sport Center di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang dan diakhiri di gedung boling, Jl. Pancing Medan.
Sebelumnya pada 26-27 Maret 2024 lalu, Marciano juga sudah meninjau venue PON di Wilayah Aceh. “Venue yang kami lihat tadi progresnya sudah 90%. Secara keseluruhan venue sudah dalam kondisi baik dan kualitas pembangunannya sudah bagus,” ucap Marciano Norman.
Venue yang pertama kali ditinjau rombongan adalah Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center. Selanjutnya rombongan melihat Martial Arts Arena. Venue megah tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan beberapa cabang olahraga.
Diharapkan ke depan, pasca PON XXI, venue tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, khusus masyarakat olahraga prestasi. Secara umum venue sudah rampung.
Terakhir di Sumut Sport Center, rombongan melihat Stadion Utama Sumatera Utara yang akan menjadi lokasi Wapres RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin menutup PON XXI Aceh-Sumut pada 20 September 2024.
Stadion kebanggaan Sumut itu merupakan dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kapasitasnya mampu menampung 25.750 penonton dengan Royal Lounge untuk VVIP dan sudah menggunakan teknologi ramah lingkungan, yakni Solar Panel. Teknologi hijau itu mampu memberikan dampak efisiensi listrik 7% per tahun.
“Stadion Utama Sumatera Utrara yang dibangun oleh PUPR memang tahapannya hari ini baru 26%, tetapi ada kemajuan 7% sehingga capaiannya 33%,” jelas Marciano.
“Perkiraan Stadion Utama itu akan selesai nanti pada bulan Agustus, tetapi diharapkan akhir Juli sudah selesai sehingga bisa dipakai untuk persiapan-persiapan lainnya,” sambungnya.
Juli 2024, tepatnya pertengahan merupakan target yang juga ditetapkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy kala meninjau Aceh 27 Maret 2024.
Usai melihat stadion utama, rombongan menuju Gedung Boling Disporasu di Jl. Pancing Medan. Percobaan memainkan boling pun dilakukan rombongan dan terbukti venue sudah siap.
“KONI Pusat dan PB PON XXI Wilayah Sumatera Utara segera melaksanakan rapat koordinasi tentang teknis penyelenggraan PON XXI/2024,” jelasnya.
Atas seluruh kerja keras yang dilakukan, Ketum KONI Pusat berterimakasih, mengapresiasi dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Ketua PB.PON XXI Wilayah Sumut beserta Pj. Gubernur Sumut Mayjen TNI Purn Dr Hassanudin dan jajarannya serta masyarakat Sumatera Utara.
Diagendakan pada Selasa malam, pertemuan antara Ketum KONI Pusat dan Pj. Gubernur Sumut akan membahas persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Seperti diketahui, Sumut akan menjadi tuan rumah pertandingan 34 cabang olahraga yang melibatkan 5.817 atlet, 2.910 ofisial dan 4.763 panitia pelaksana. Venue pertandingan tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Sumut.
Kabupaten dan kota di Sumut yang akan turut menjadi tuan rumah cabang olahraga PON 2024 adalah Kota Binjai, Kota Medan, Kabupaten Langkat, Kab. Deliserdang, Kab. Sergai, Kota Pematangsiantar, Kab. Toba, Kab. Simalungun dan Kab. Karo. (m18)