MEDAN (Waspada): Laga final Honda DBL with KFC 2022-2023 North Sumatera Series menjadi milik tim SMA Methodist 2 dan Sutomo 1 Medan baik di sektor putra maupun putri setelah memenangi laga semifinal di Gor Unpri Medan, Selasa (14/2).
Tim putri SMA Methodist 2 Medan berhasil kembali ke final setelah menang telak atas SMA Ahmad Yani Binjai dengan skor akhir 92-29. Ini menunjukkan bahwa Methodist 2 merupakan tim tangguh dan mampu menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.
Christina Koesman, salah satu anggota tim Methodist 2, menyatakan bahwa kemenangan ini tercapai berkat suportif antar-pemain yang menjadi faktor penting kemenangan mereka.
“Kami sangat menikmati pertandingan hari ini, rekan-rekan satu tim yang suportif menjadi salah satu faktor kemenangan kami hari ini,” ucap Christina.
Methodist 2 selanjutnya akan kembali bertemu SMA Sutomo 1 Medan yang berarti final ulangan musim 2021 akan terjadi. Methodist 2 memiliki langkah tersendiri untuk menghadapi Sutomo 1 di final. Dengan ambisi meraih back to back champion, mereka siap memberikan yang terbaik dalam pertandingan final nanti.
Walau menghadapi lawan yang tangguh, semangat juang Methodist 2 tidak pernah padam dan selalu terus berkobar. “Motivasi kami bisa sampai ke final lagi dan kami akan tampil semaksimal mungkin dan tetap suportif satu sama lain,” kata Christina.
Laga final DBL Medan antara Methodist 2 dan Sutomo 1 akan menjadi pertandingan sangat menarik untuk ditonton. Jika Methodist 2 memenangkan pertandingan final, maka Valencia Callistan cs berhasil meraih back-to-back champion. Sebaliknya, jika Sutomo 1 yang menjadi juara, maka mereka bakal mengembalikan gelar juara mereka sejak edisi 2017 silam. Partai final DBL Medan sendiri bakal digelar pada Kamis, 16 Februari 2023 di GorUnpri Medan.
Sebelumnya, putri SMA Sutomo 1 Medan berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan SMAN 8 Medan dengan skor 70-21. Pelatih Sutomo 1, Dany Adrian, memberikan pujian atas performa timnya yang bermain sesuai arahannya. Namun, Dany Adrian memberikan pesan agar timnya meningkatkan fokus saat pertandingan final nanti.
“Kami sudah melakukan persiapan untuk DBL Medan ini sejak bulan Oktober lalu, selain latihan kami juga ikuti beberapa kompetisi dari sekolah lain. Setiap proses yang kami lalui selalu kami evaluasi lagi demi menjaga standar bermain anak-anak,” ungkapnya Dany.
Dany berharap pada partai pamungkas nanti, para srikandi Sutomo 1 bisa bermain lebih fokus dan menjaga standar permainannya. Mengingat, laga final mendatang memiliki tensi yang jauh lebih tinggi dengan lawan yang tidak mudah.
“Saya harap anak-anak bisa menjaga standar bermain mereka dan tetap fokus pada pemainan, karena ini final sudah pasti lebih sulit. Motivasi mereka yang ingin jadi juara musim ini sangat kuat, semoga nanti tidak ada turn over yang tidak perlu,” harapnya.
Pada bagian putra, SMA Sutomo 1 juga bertemu musuh utamanya Methodist 2 Medan. Sutomo 1 melaju ke partai puncak setelah menaklukkan SMA Wahidin 88-56. Sedangkan SMA Methdist 2 mengalahkan SMA Cintabudaya dengan skor 69-36. (m18)
