PBFI Sumut Berharap Sentralisasi Pelatda Seusai Lebaran

  • Bagikan
PBFI Sumut Berharap Sentralisasi Pelatda Seusai Lebaran
KETUA Pengprov PBFI Sumut Herry Zulkarnaen Hutajulu MSi dan jajaran pengurus, foto bersama usai menyerakan suplemen kepada para atlet Pelatda Sumut menuju PON 2024 di Café -Gym D&R Jalan Williem Iskandar, Medan. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Pengurus Provinsi Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Sumut berharap dukungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) maupun KONI Sumut agar latihan atlet dapat dilaksanakan di satu tempat (sentralisasi), paling tidak seusai Lebaran Idul Fitri.

“Kalau program dan harapan PBFI Sumut dalam upaya memenuhi target lima medali emas, Arizaldi dan kawan-kawan latihan bersama di Gedung PBFI Sumut usai Idul Fitri,” kata Ketua Pengprov PBFI Sumut Herry Zulkarnaen Hutajulu MSi di sela-sela buka puasa bersama keluarga besar PBFI Sumut di Café -Gym D&R Jalan Williem Iskandar, Medan, Sabtu (30/3).

“Namun peralatan yang ada masih kurang. Karenanya kita mohon dukungan Dispora dan KONI Sumut untuk pengadaan alat dimaksud,” ujarnya lagi.

Didampingi Sekum Muhammad Tomy Kurniawan dan Bendahara Donny Damanik, Herry mengapresiasi semangat anak didiknya, meski di bulan suci Ramadan tetap berlatih sesuai ketentuan. Hanya saja 11 atlet binaraga dan fitnes anggota Pelatda PON, menurutnya, masih berlatih di gym atau fitness masing-masing yang berada di Medan dan Kisaran.

“Kita ingin agar latihan atlet lebih maksimal, mereka dikumpulkan berlatih di lantai dasar Sekretariat PBFI. Kita juga berharap, atlet dari luar Medan dapat bantuan pemondokan di Mess Atlet. Hanya  saja peralatan latihan di PBFI belum lengkap, harus ada penambahan yang nilainya berkisar Rp200 jutaan,” ulang Herry.

Mengenai try-in dan try-out, politisi Partai Demokrat ini memahami kondisi keuangan KONI Sumut. Begitupun pihaknya berharap dapat dibantu melengkapi peralatan berlatih sehingga atlet berlatih di satu tempat.

“Kita berharap dukungan pembelian peralatan karena PBFI punya target meraih lima medali emas. Sebelum ini Dispora Sumut memang berjanji akan memfasilitasi perlengkapan cabang-cabang olahraga.Namun hal itu belum terealisasi,” tegas Herry.

Terkait pelaksanakan buka puasa bersama sekaligus memberi santunan untuk anak yatim, Herry menyebutkan, hal ini memang tradisi yang terus mereka laksanakan. Itu merupakan wujud syukur kehadiran Tuhan YME sekaligus sarana silaturahmi antara sesama pengurus, pengurus dan atlet serta insan binaraga fitrnes daerah ini.

“Kepada atlet, kita juga mengingatkan tetap fokus berlatih, karena pelaksanaan PON sudah semakin dekat. Kita ingin membuktikan binaraga fitnes bisa memberi kontribusi terbaik bagi Sumut di PON 2024,” ujar Herry usai memberi santunan kepada anak yatim dan menyerakan suplemen kepada para atlet Pelatda.

Adapun sebelas atlet binaraga dan fitnes yang mengikuti Pelatda menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024 adalah Hismawan kelas 55 kg, Agung Wibowo (60 kg), Rizal Aditya (60 kg), Arizaldi (65 kg), Dodi Armanda (70 kg), Roni Silaban (75 kg), Eko Prasetyo (80 kg), Budi Arliyandi (Men Atletik), Kiki Irawan (Men Sport Up 170), Irfan (Men Sport Under 170) dan Stenly Kaunang kelas Under 170. (m08)

  • Bagikan