JAKARTA (Waspada): Lifter Rizky Juniansyah (foto) menjadi atlet kesembilan memastikan lolos ke Olimpiade 2024 Paris setelah tampil di IWF World Cup di Phuket, Thailand, Kamis (4/4). Ia mengaku tak menyangka bisa mengamankan tiket ke Paris.
Turun di kelas 73kg, Rizky berhasil meraih angkatan snatch 164 kg dan 201 kg untuk clean and jerk dengan total angkatan 365 kg. Catatan itu sekaligus memastikan Rizky sebagai wakil Indonesia di kelas 73 kg putra saat tampil di Paris 2024.
Rizky mengaku tidak menyangka bisa lolos ke Olimpiade 2024 Paris mewakili Indonesia karena sempat vakum latihan selama 5 bulan pasca-operasi.
“Alhamdulillah tidak menyangka bisa sesenang ini. Semua karena kuasa Allah. Perjuangan di latihan dan setelah operasi usus buntu tidak latihan 5 bulan bisa fight di sini, pecah rekor,” ujar Rizky.
“Saya tadi mau lepas saja tadi, fokus tujuannya apa. Saya angkat juga dibawa happy saja, apalagi ini kan kualifikasi terakhir jadi habis-habisan,” imbuh Rizky.
Dengan hasil ini, Rizky meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris dengan menyingkirkan lifter peraih perunggu Olimpiade 2020 Tokyo, Rahmat Erwin Abdullah. Rahmat Erwin harus puas dengan meraih 1 perak dan 2 perunggu pada event seleksi menuju pesta olahraga akbar empat tahunan dunia tersebut.
“Persaingan yang sangat ketat dan luar biasa ditunjukkan kedua lifter terbaik Indonesia di kompetisi level dunia. Tentu kita sangat bangga. Siapa pun yang lolos tentu sama-sama mewakili Indonesia dan punya tugas untuk menjaga Merah Putih di Paris 2024 nanti,” kata Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Jumat (5/4).
“Selamat untuk Rizky sudah bisa menunjukkan kelasnya, jangan terlena dan peak performancenya dijaga sampai di Paris nanti. Untuk Erwin, ini adalah olahraga, semua hal bisa terjadi. Tetap semangat, perjuangan belum berakhir di sini, Los Angeles 2028 sudah terlihat begitu dekat,” imbuhnya
Pelatih Timnas Angkat Besi Dirja Wihardja, menjelaskan Rizky mampu mengalahkan Rahmat Erwin baik dari snatch, clean and jerk, maupun total angkatan.
Selain itu, hasil di Phuket juga membuat Rizky berhasil membuat catatan rekor dunia baru untuk angkatan total yang sebelumnnya diraih Rahmat Erwin lewat 363kg di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Tashkent, Uzbekistan.
“Aturan Olimpiade itu satu kelas hanya boleh diisi oleh satu atlet dari satu negara yang diambil dari yang terbaik di total angkatannya dan itu Rizky,” ungkap Dirja.
“Di olahraga ada menang dan kalah, siapa yang terbaik dia yang dapat tiket. Rizky memang punya target kalau mau lolos harus bisa mengalahkan Rahmat, strategi sudah berjalan sejak latihan,” lanjutnya.
Total, sudah sembilan atlet dipastikan lolos ke Paris 2024. Mereka adalah dua atlet dari panahan, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono dari sports climbing, Rifda Irfanaluthfi (Artistic Gymnastics), Fathur Gustafian (Menembak), Rio Waida (Surfing), Eko Yuli Irawan dan Rizky Juniansyah dari angkat besi. (m18/ant)