Pasca Banjir Bandang, Pemkab Langkat Hitung Biaya Pembangunan Jembatan

  • Bagikan
Jembatan hanyut diterjang banjir bandang. Pemkab Langkat sedang bahas biaya perbaikan. (Waspada/Ria Hamdani)
Jembatan hanyut diterjang banjir bandang. Pemkab Langkat sedang bahas biaya perbaikan. (Waspada/Ria Hamdani)

LANGKAT (Waspada): Pasca banjir bandang yang melanda wilayah Batu Katak, Bahorok dan Salapian, Pemkab Langkat langsung menggelar rapat untuk menghitung biaya perbaikan jembatan yang hanyut.

Rapat membahas biaya perbaikan Jembatan Sungai Bekail, Batu Katak, disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Langkat, Syahmadi, ketika dihubungi via selulernya, Rabu (15/11).

Disebutkan Syahmadi, berdasarkan hasil koordinasi dengan Plt Kalakhar BPBD Langkat, bahwa rapat tersebut dipimpin Sekda dengan menghadirkan para pejabat terkait.

“Info dari Plt Kalakhar BPBD Langkat H.M.Ansyari, soal jembatan itu sudah dirapatkan dengan OPD terkait yang dipimpin Sekda. Saat ini sedang proses perhitungan biaya oleh Dinas PUPR,” ungkap Syahmadi.

Sebelumnya, banjir bandang melanda Batu Katak. Jembatan menghubungkan 5 desa hanyut sejauh saru kilometer. Kondisi ini disebutkan Camat Bahorok, Robby Deritawan Sitepu, sangat menganggu aktivitas masyarakat.

Untuk dapat beraktivitas, masyarakat harus mencari jalur lain yang jarak tempuhnya cukup jauh. Karena itu, perbaikan jembatan sangat dibutuhkan masyarakat demi mempermudah mengangkut hasil pertanian dan kegiatan lainnya. (a34)

Baca juga:

  • Bagikan