SIGLI (Waspada): HT M Nurlif menyerahkan Bantuan Makanan Tambahan (BMT) kepada 143 balita dengan kategori stunting dan 16 orang ibu hamil yang tersebar di enam kecamatan dalam Kabupaten Pidie.
Bantuan tersebut dilakukan HT. M Nurlif melalui TP-PKK Kabupaten Pidie. Bantuan itu diterima Wakil Ketua II, TP-PPK Ny Saptati Rengganis di Teras Coffe, Sigli, Senin (12/2) pagi.
Dalam pidato singkatnya, HT. M Nurlif menyampaikan rasa keprihatinnanya terhadap kasus stunting, di mana secara nasional, Provinsi Aceh berada di urutan nomor tiga setelah NTT dan Sulawesi Barat. “Dan di Aceh, kabupaten paling tinggi stunting terdapat di Kabupaten Pidie” katanya.
Menurut dia, stunting perlu ditangani serius sejak dari ibu-ibu hamil, anak-anak sejak masih bayi hingga berusia enam tahun. HT. M Nurlif mengaku tergugah hatinya membantu BTM tersebut, setelah dirinya mendapat laporan atau keluhan dari pengurus TP-PKK Pidie.
Dia mengapresiasi pengurus TP-PKK Pidie yang dinilainya sangat peduli dan serius dengan kondisi anak stunting dan ibu hamil di daerahnya, di mana di tengah kesibukannya sebagai seorang ibu, tetapi para ibu TP-PKK Kabupaten Pidie masih peduli dengan kondisi anak-anak dan kaum ibu lainnya di daerah ini.
Kesimpulanya, ujar HT.M Nurlif, stunting ini tidak hanya ditangani, tetapi lebih dari itu perlu dilakukan pencegahan sehingga tidak muncul lagi di Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie.
Ketua Pokja 4 TP-PKK Pidie, dr Ellya Noer, Sp.KKLP, menyampaikan rasa terima kasih kepada tokoh masyarakat Pidie HT. M Nurlif yang sudah membatu warga Pidie berupa bantuan BMT untuk ibu hamil dan balita stunting.
Menurut dia, di Kabupaten Pidie banyak terdapat kasus stunting, sehingga dia berharap bantuan serupa dapat diberikan kembali bagi anak stunting dan ibu-ibu hamil di Kabupaten Pidie.
Sekarang kata dia, Kabupaten Pidie paling tinggi kasus stunting, diantaranya di Gampong Mane tercatat 42 kasus stunting. Totalnya sebut dia terdapat 10 gampong terbanyak kasus stunting di Provinsi Aceh.
Sejatinya kata dr Ellya, jumlah anak stunting tersebar hampir di semua gampong. Namun dalam hal ini pihaknya memilih gampong-gampong yang paling banyak terdapat kasus anak stunting. Begitupun dengan untuk ibu hamil, pihaknya memilih yang paling banyak terjadi kasusnya.
Dia berujar, bagi ibu hamil yang mengalami gangguan gizi terdapat di Kecamatan Mutiara Timur, Padang Tiji, Pidie, dan Glumpang Baro. Untuk balita stunting, TP-PKK Kabupaten Pidie memilih dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Tangse dan Kecamatan Mane. (b06)