Jelang Lebaran, Tim GPM Sasar Desa Langganan Banjir

  • Bagikan
Jelang Lebaran, Tim GPM Sasar Desa Langganan Banjir

Masyarakat Kecamatan Simpang Kanan terlihat ramai memadati Kantor Desa Silatong Kecamatan Simpang Kanan, untuk antri mendapatkan bahan pangan murah, Jumat kemarin. WASPADA/Ariefh.

SINGKIL (Waspada): Pasca banjir kiriman dampak tingginya curah hujan yang merendam Desa Silatong Kecamatan Simpang Kanan Aceh Singkil, kini desa tersebut mendapat kesempatan menjadi titik lokasi sasaran gerakan pangan murah (GPM).

“GPM hari ke 5 yang dilaksanakan serentak secara nasional itu kali ini dilaksanakan di Desa Silatong yang merupakan daerah langganan banjir,” kata Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris SP MM, saat dikonfirmasi Waspada, Senin (8/4/2024).

Antusias warga dari berbagai desa cukup tinggi yang hendak membeli paket sembako murah. Mudah-mudahan sangat bermanfaat bagi masyarakat menjelang lebaran ini, karena sebagian masyarakat, beras yang dibeli akan dimanfaatkan untuk menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah.

Jelang Lebaran, Tim GPM Sasar Desa Langganan Banjir

Masyarakat yang acap kali terdampak banjir merasa bersyukur, karena kali ini mendapat giliran dikunjungi Tim GPM Dinas Pangan, yang menjadi lokasi dibukanya stand GPM menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, ucap Haris.

Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Achyaruddin ST mengatakan, sebanyak 300 paket kuota bahan pangan dengan kwalitas premium dan harga yang masih relatif murah ludes terjual di Desa Silatong.

Harga yang dijual pun masih sama dengan GPM awal tahun, yakni Rp.215 ribu dengan 5 jenis. Meliputi beras kwalitas premium, minyak goreng kemasan, tepung segitiga biru, gula pasir dan telur ayam ras.

Salah satu warga Silatong Alexander saat berlangsungnya GPM, Jumat (5/4) mengaku sangat bersyukur dengan dikunjungi langsung oleh Tim GPM menjadi lokasi sasaran dibuka nya stand pangan murah.

Alhamdulillah Pj Bupati Azmi sangat memahami situasi kondisi masyarakat nya pasca dilanda musibah banjir dan ancaman inflasi global. Semoga kepimpinan pak Azmi dapat terus dilanjutkan, dan bersedia menjadi bupati defenitif pada periode mendatang, agar program yang menyentuh masyarakat paling bawah ini tidak terhenti, harap Alex. (B25)

  • Bagikan