Lagi, Lahan Terbakar Di Lhoknga

- Aceh
  • Bagikan
Sekitar satu hektar lahan kosong tempat di bangunnya tugu Tsunami Aceh 2004, di Gampong (desa) Lamkruet, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, terbakar, Senin (19/2) siang. (Waspada/Ist)
Sekitar satu hektar lahan kosong tempat di bangunnya tugu Tsunami Aceh 2004, di Gampong (desa) Lamkruet, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, terbakar, Senin (19/2) siang. (Waspada/Ist)

KOTA JANTHO (Waspada): Sekitar satu hektar lahan kosong dan tempat di bangunnya tugu Tsunami Aceh 2004, di Gampong (desa) Lamkruet, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, terbakar, Senin (19/2) siang. Penyebab kebakaran lahan tersebut masih dalam penyelidikan.

“Lahan tersebut berada tak jauh dari pemukiman warga, lahan yang terbakar itu juga merupakan lahan yang di penuhi dengan semak semak dan ilalang yang sudah kering serta ranting kayu kering,” sebut Ridwan Jamil.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar ini mengatakan petugas Damkar BPBD Pos Peukan Bada menerima informasi kebakaran lahan kosong dari warga tersebut pada pukul 11.27 Wib.

Lagi, Lahan Terbakar Di Lhoknga

Satu unit armada damkar dikerahkan petugas BPBD Peukan Bada untuk menangani kebakaran lahan yang berdekatan dengan pemukiman warga. Api begitu cepat menjalar ke seluruh area lahan kosong tersebut,” sebut Ridwan Jamil.

Dilokasi petugas melakukan upaya blokade api supaya tidak meluas mendekati pemukiman warga. Usaha pemadaman dan proses pendinginan baru dapat diselesaikan petugas pada pukul 12.45 Wib.

Imbauan

Menyikapi kondisi cuaca saat ini, Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengimbau masyarakat di Aceh Besar terus mewaspadai anomali cuaca saat ini dengan tidak melakukan aktifitas membakar saat membuka lahan kebun atau tumpukan sampah secara sembarang dilingkungan tempat tinggal, apalagi membakar lahan/hutan secara sengaja krn itu bisa terkait pidana.

“Kita juga mohon kepada warga masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan dan lahan di gampong-gampong segera kerkoordinasi dengan aparat yang ada baik petugas Babinsa maupun Bhabinkamtibmas masing-masing. Dapat juga segera menghubungi nomor 08116713113, guna dilakukan segera upaya-upaya pemadaman dan antisipasi meluasnya kebakaran,” pinta Ridwan Jamil. (b05)

  • Bagikan